Home Politik Tak Semangat Maju Pilgub, BKH Sebut di NTT Pencuri dan Setan Bisa Jadi Pemimpin Asal Ada Uang

Tak Semangat Maju Pilgub, BKH Sebut di NTT Pencuri dan Setan Bisa Jadi Pemimpin Asal Ada Uang

Kupang, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman atau BKH, mengaku tidak semangat lagi untuk bertarung di pemilihan Gubernur NTT. Walau demikian, BKH dikabarkan mendapat tugas dari DPD Partai Demokrat untuk maju sebagai calon Gubernur NTT pada Pilkada 2024. Soal ini, Benny dirinya mengatakan belum bertemu dengan DPP Demokrat terkait hal itu.

"Saya belum ketemu DPP. Saya selama ini bolak-balik Labuan Bajo-Jakarta kerja di kebun. Saya belum pikirkan maju Pilgub. Saya sudah tidak semangat lagi setelah dua kali kalah. Saya tidak ada niat lagi," kata Benny Harman Senin, (19/3).

Lebih lanjut, politisi senior Partai Demokrat, Beny Kabur Harman membuat pernyataan menohok terkait Pilkada NTT. Selain karena sudah dua kali kalah, dirinya enggan maju di Pilgub NTT karena masyarakat sekarang lebih cenderung memilih orang yang banyak berbuat baik, bukan orang baik. “Rakyat hari ini memilih pemimpin berdasarkan uang ,” sebut Benny.

Menurutnya, kecenderungan itu jadi ancaman terbesar untuk demokrasi Indonesia.

"Sekarang ini enggak ada duit, nggak ada suara. Di NTT, pencuri, setan bisa jadi pemimpin asal ada uang. Yang kita butuhkan saat pilkada atau pemilu bukan memilih orang baik, bukan mencegah orang jelek berkuasa, tetapi memilih orang yang selalu berbuat baik. Orang yang berbuat baik untuk rakyat bisa juga pencuri, penjahat, tapi dia juga selalu berbuat baik. Dan untuk berkontestasi di Pilgub butuh dana yang tidak sedikit, terlalu besar," bebernya.

Perlu diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak baru akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang, namun sejumlah nama kini mulai meramaikan bursa Pilkada.

Untuk diketahui pula, sejauh ini Benny Kabur Harman telah tiga kali bertarung pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. Ia pernah maju pada Pilgub NTT 2008, berpasangan dengan Alfred Kase.

Pada Pilgub 2013 BKH kembali maju berpasangan dengan Willem Nope. Sedangkan pada edisi Pilgub NTT 2018 Benny Harman berpasangan Beny Litelnony. Selama mengikuti kontestasi Pilgub tersebut BKH belum pernah menang.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leo Lelo melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Demokrat Provinsi NTT yang juga Juru Bicara Demokrat NTT Frids Wawo Lado, kepada awak media di Kupang, pada Senin, 15 Januari 2024, menjelaskan bahwa Demokrat NTT siap menyelesaikan pengugasan dari DPP.

Perintah dari DPP ini wajib dilaksanakan oleh seluruh kader Demokrat di provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mensosialisasikan sosok Beny Kabur Harman dan mengampanyekannya kepada publik. “Siapa pun kader Demokrat wajib menjalankan perintah dari DPP. Menyikapi pengugasan terhadap BKH, Partai Demokrat NTT akan bergerak untuk melakukan pendekatan terhadap partai lain agar bisa sama-sama mendukung sosok BKH,” jelas Frids Wawo Lado.

Untuk pasangan pendampingnya sebagai Cawagub kata Frids, DPP menyerahkan kembali ke Benny sendiri untuk rekomendasi pasangannya.

“Tentu saja dengan kriteria-kriteria yang cocok secara politis, populis, dan mampu melayani masyarakat NTT untuk lima tahun ke depan. DIserahkan ke BKH dan tentu akan dikoordinasikan dengan DPP,” katanya.

86