Home Ekonomi Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan dan Penyaluran Kredit Baru Terindikasi Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan dan Penyaluran Kredit Baru Terindikasi Meningkat

Jakarta, Gatra.com - Hasil survei terbaru Bank Indonesia (BI) menunjukan bahwa, kebutuhan pembiayaan korporasi pada Februari 2024 terindikasi meningkat. Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 11,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 6,5% pada Januari 2024.

Menurut laporan yang ditulis BI, pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada Lapangan Usaha (LU) Pertanian, Informasi, dan Komunikasi, serta Real Estate.

“Sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri,” tulis BI pada Kamis (21/3).

Lebih lanjut, survei tersebut juga menunjukan bahwa, pada kelompok rumah tangga, kebutuhan pembiayaan baru pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Mayoritas pembiayaan berasal dari bank umum.

“Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain leasing dan koperasi,” jelas BI.

Sementara itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 54,1%, lebih tinggi dibandingkan SBT Januari 2024 yang sebesar 24,5%. Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Sementara itu, untuk keseluruhan pada kuartal I-2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan tetap tumbuh.

19