Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, upaya menggulirkan hak angket di DPR harus melihat momentum, terutama untuk menjaga supremasi hukum demi menjaga konstitusi.
Hasto pun membenarkan pernyataan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang mengatakan pengajuan hak angket hanya tinggal menunggu administrasinya saja.
“Yang disampaikan Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD betul, tapi kita juga melihat momentumnya,” ucap Hasto Kristiyanto saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis (21/3).
Meski belum menyebut secara gamblang kapan hak angket akan diajukan, Hasto mengatakan, momentum yang paling tepat adalah ketika muncul kesadaran untuk menjaga supremasi hukum, konstitusi, dan nilai-nilai demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
Hasto juga menyampaikan, saat ini, berkas yang dibutuhkan masih dilengkapi dengan sejumlah hasil analisis dari para ahl.
“Tinggal ditambahkan dari hasil audit forensik dari pakar IT yang saat ini sudah banyak yang bergabung,” lanjutnya
Hasto menegaskan, hak angket memang merupakan hak konstitusional DPR. Namun, di dalam hak itu melekat harapan rakyat. Sehingga, mereka yang berhadapan dengan rakyat akan menuai buah perbuatannya.
“Kami ingin menuai hal-hal yang positif, nilai keadaban membangun bangsa yang dilakukan dengan menyampaikan seluruh aspek-aspek hukum yang ditemukan kami miliki dan juga dukungan dari rakyat,” ucap Hasto lagi.
Sebelumnya, saat konferensi pers di Posko Relawan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Kamis (21/3) siang, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya dan Mahfud menyerahkan sepenuhnya urusan hak angket kepada partai pengusung.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan kalau persiapan pengajuan hak angket sudah hampir rampung dan tinggal menunggu kelengkapan administrasi saja.
