Home Kesehatan Jagat Makin Maju! Olahraga Bisa dalam Bentuk Pil

Jagat Makin Maju! Olahraga Bisa dalam Bentuk Pil

Jakarta, Gatra.com- Para ilmuwan sedang dalam tahap awal menciptakan obat yang dapat meniru manfaat olahraga bagi sel untuk orang-orang yang tidak dapat melakukan aktivitas fisik. Mungkinkah meminum pil memberikan manfaat serupa bagi seseorang seperti berlari di treadmill atau melakukan latihan ketahanan?

Dalam penelitian baru, para ilmuwan bergerak selangkah lebih dekat untuk mewujudkan hal ini dan mengembangkan obat yang dapat meniru beberapa efek seluler dari olahraga. Demikian Live Science, 21/03.

Tujuannya adalah untuk membuat obat yang mengubah sel manusia yang biasanya diaktifkan dengan olahraga. Peralihan ini membantu menjaga dan meregenerasi massa otot dan meningkatkan aktivitas pembangkit energi sel, kata peneliti utama Bahaa Elgendy, seorang profesor kimia obat dan anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis.

Mampu memicu perubahan seluler tanpa olahraga akan berguna bagi orang lanjut usia, orang dengan gangguan pengecilan otot, dan mereka yang mungkin kehilangan massa otot saat mengonsumsi obat penurun berat badan, seperti Ozempic, katanya kepada Live Science.

Secara umum, ini ditujukan bagi mereka yang menghadapi hambatan fisik yang besar dalam berolahraga. “Kami berharap ini dapat membantu semua kasus ini,” kata Elgendy, yang juga salah satu pendiri Pelagos Pharmaceuticals, sebuah perusahaan rintisan yang bertujuan mengembangkan obat-obatan yang meniru olahraga, atau yang disebut mimetik olahraga.

Dalam wawancara video, Elgendy menambahkan bahwa obat-obatan tersebut juga akan berguna bagi mereka yang terlalu sibuk untuk cukup berolahraga atau yang "malas, seperti saya".

Dalam penelitian sebelumnya, Elgendy dan rekannya menemukan sebuah molekul yang menyalakan saklar latihan ini di sel-sel di laboratorium dan pada hewan. Baru-baru ini, mereka menggunakan molekul tersebut sebagai titik awal untuk mengembangkan senyawa baru yang lebih kuat dalam meniru efek seluler dari olahraga.

Mereka mempresentasikan temuan ini Senin (18 Maret) pada pertemuan musim semi American Chemical Society (ACS). Pekerjaan ini merupakan langkah kecil dalam menghadirkan obat-obatan ini kepada pasien.

70