Pati, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan perhatian lebih kepada petani terdampak bencana banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sejumlah bantuan dikucurkan, mulai dari bibit hingga alsintan.
Secara simbolis bantuan ini, diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan RI Suwandi di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, usai melihat sawah terdampak di lokasi, Jumat (22/3).
Bantuan pertama adalah bibit padi dan jagung senilai Rp1,92 miliar. Rinciannya, benih padi senilai Rp884,7 juta ini, diproyeksikan untuk ditanam di sawah seluas 2.602 hektare. Sementara untuk bibit jagung senilai Rp1 miliar lebih, ditujukan untuk lahan dengan kumulatif lebar 1.149 hektare.
"Kita berikan benih gratis bagi yang kena musibah banjir. Kita juga mendorong asuransi usaha tani. Kalau diasuransikan 80 persen dibayar pemerintah, 20 persen dibayar petani. Apalagi gagal panen bisa dapat klaim 6 juta per hektare," kata Suwandi.
Kementan memastikan seluruh petani di Kabupaten Pati yang menjadi korban banjir bakal mendapatkan bantuan benih ini.
Bantuan berupa dua unit pompa air dan 10 unit irigasi perpompaan juga digelontorkan untuk membantu sawah yang kebanjiran. Alsintan ini sendiri senilai Rp1,28 miliar.
"Aspek pertanian kan banyak yang terdampak banjir, kita siapkan dua pompa air dan 10 unit irigasi perpompaan. Kalau kurang bisa mengajukan untuk nambah, agar air cepat surut," jelasnya.
Sejumlah alat bantu panen juga bakal diterjunkan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Mengingat saat ini sudah banyak lahan pertanian yang panen.
"Ternyata tanaman sudah siap panen, tapi terdampak banjir. Kami menyiapkan empat combine apabila surut bisa langsung panen. Bagi yang tidak bisa dengan combine, kita gerakkan dengan panen manual, agar kualitas gabah bisa dipertahankan. Kami minta Bulog, agar bisa didistribusikan di hilir," terangnya.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro pun menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Kementan. Pihaknya menilai, bantuan ini bisa meringankan petani korban banjir di Kabupaten Pati.
"Prinsipnya kita mengucapkan terima kasih kasih. Bantuan dari Kementan ini. Termasuk bantuan bibit yang sudah kita terima ini. Mudah-mudahan bisa disalurkan, sehingga bisa segera dimanfaatkan," sebutnya.
