Jakarta, Gatra.com – Bagi masyarakat Jakarta yang ingin mencoba mudik gratis menggunakan kapal perang untuk merayakan Idulfitri di kampung bisa mewujudkanya. Pasalnya, TNI AL mempersiapkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengangkut pemudik.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady, dalam keterangan pers diterima pada Minggu (24/3), menyampaikan, KRI tersebut nantinya akan mengangkut penumpang angkutan serta pengendara sepeda motor.

Adapun tujuan para pemudik yang akan dilayani KRI atau kapal perang untuk Idulfitri 2024/1445 H hanya untuk wilayah Pulau Jawa, yakni Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Mudik gratis menggunakan kapal perang tersebut akan diberangkatkan dari Jakarta pada 5 April 2024 dan tiba di Semarang pada 6 April 2024. Selepas itu, perjalanan dilanjutkan menuju pemberhentian berikutnya Kota Surabaya. KRI dijadwalkan akan tiba pada 7 April 2024.

Sedangkan untuk rute kembali arus balik, akan dilaksanakan pada 13 April 2024 dari Surabaya menuju Semarang dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

Bagi masyarakat yang berminat untuk mudik naik Kapal Perang TNI AL dapat menyiapkan sejumlah persyarat, antara lain menyerahkan foto copy KTP Pemudik, menyerahkan foto copy STNK dan BPKB sepeda motor, tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI, serta pemudik dilarang menggunakan sepeda motor listrik.

TNI AL menyiagakan lokasi pendaftaran bagi para calon pemudik di tiga wilayah, yaitu wilayah Jakarta di Mako Kolinlamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan nomor hotline 081804747000; 081292183187.

Untuk wilayah Semarang di Mako Lanal Semarang Jl. R.E Martadinata No 12 Tawangsari, Kota Semarang, dengan nomor hotline 088983397807.

Sedangkan wilayah Surabaya di Mako Lantamal V Surabaya JL. Laksda M. Nazir No. 56 Perak, Surabaya, dengan nomor hotline085732009976; 081333079663.

“Program mudik gratis dengan kapal perang ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam menekan risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya pada arus mudik hari raya lebaran, khususnya bagi yang menggunakan sepeda motor,” kata Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady.