Purworejo, Gatra.com - Target penerimaan pajak pada Kantor Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah di Tri Wulan (TW) 1 tahun 2024 sebesar 20% dari target satu tahun, telah tercapai. Tahun 2024 ini, UPPD Kabupaten Purworejo diberikan target sebanyak Rp104,045 miliar.
Total target TW 1 sebanyak Rp20 M lebih telah terpenuhi. Untuk terus menggenjot penerimaan pajak, pada Bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, UPPD melalui SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) menggeser jam layanan.
"Selama Bulan Ramadan ini, semua jam layanan ada perubahan jadwal, menyesuaikan jam kerja. Untuk layanan tiap harinya buka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB yang non layanan, masuk pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.10 WIB. Kami tidak mengurangi pelayanan, semua titik layanan buka," jelas Kepala UPPD Kabupaten Purworejo, Moch Sri Hartono di kantornya, Senin (25/03).
Untuk layanan Samsat malam, Sri Hartono menerangkan, dibuka setiap hari mulai setelah waktu Maghrib hingga pukul 20.00 WIB. Lokasi layanan ini berada di Kantor UPPD (depan SMPN 1 Purworejo).
Sedangkan untuk layanan Sambalado (Samsat Pelayanan Mall Jodo), tetap buka tiap Hari Sabtu mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu Maghrib. Pada bulan-bulan non Ramadan, Sambalado membuka layanan tiap Hari Sabtu pukul 14.00 WIB.
Setelah itu, layanan akan bergeser ke Samsat Ndalu tiap malam Minggu (Sabtu malam) di area Alun-alun Purworejo bagian tenggara (dekat dengan Kantor Satlantas). Untuk Damsat Ndalu, buka Sabtu malam mulai pukul 18.00 - 20.00 WIB.
"Saya imbau warga Purworejo untuk mengantisipasi pasca Lebaran, pajak kendaraan bisa dibayarkan lebih awal. Sekarang pajak bisa dibayarkan 60 hari sebelum jatuh tempo. Warga juga bisa menggunakan aplikasi New Sakpole yang dapat diakses dimana pun dan kapan pun. Bagi yang terlambat membayar juga bisa memakai aplikasi New Sakpole," imbau Sri Hartono.
Dengan memakai aplikasi New Sakpole, tambah Sri Hartono, bisa menghemat tenaga dan waktu para Wajib Pajak (WP). Karena WP tak perlu datang ke kantor layanan dan mengantre.
"Bisa pula dibayarkan pada Bulan Ramadan ini supaya nanti usai Lebaran tidak semua berduyun-duyun ke Samsat. Atau bisa pula dibayarkan melalui BUMDes yang telah bekerja sama dengan kami," pungkas Sri Hartono.
