Jakarta, Gatra.com – Mitgo Group akan mengakuisisi platform keuangan Embedded yang berbasis di Uni Emirat Arab. Langkah raksasa MarTech dan pasar penerbit afiliasi di Indonesia ini untuk memasuki pasar baru.

Pendiri dan CEO Mitgo Group, Neha Kulwal, dalam keterangan pers, Selasa (26/3), menyampaikan, Embedded memiliki tim berpengalaman luas di bidang fintech dan akan melengkapi portofolio teknologi Mitgo yang diperlukan untuk memasuki pasar baru.

Mitgo Group memutuskan untuk mengakuisisi Embedded untuk menjadi divisi bisnis baru yang mutakhir. Pasar penerbit afiliasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan proyeksi nilai pasar mencapai Rp4,3 triliun pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan CAGR sebesar 25,1% sejak tahun 2022 berdasarkan data dari MarketWatch.

DailySocial juga memperkirakan lonjakan nilai pasar hingga Rp10 triliun pada tahun yang sama. Selain itu, Indonesia memiliki potensi besar dalam ranah influencer, dengan lebih dari 500.000 influencer yang teridentifikasi oleh Influencer Marketing Hub.

Socialbakers mencatat sekitar 1,2 juta akun Instagram di Indonesia dikategorikan sebagai influencer, menunjukkan dampak besar yang dapat dihasilkan melalui kolaborasi dengan para pengaruh digital.

Neha Kulwal menjelaskan, Embedded akan menjadi divisi baru melibatkan sejumlah solusi dalam ranah keuangan tertanam. Divisi tersebut akan memberikan kesempatan bagi jutaan penerbit di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

Fokusnya, khusus pada audiens yang belum memiliki rekening bank di wilayah Asia Pasifik, Amerika Tengah, dan Amerika Latin, untuk melakukan penarikan pendapatan secara langsung, menggantikan masa tunggu standar 60–120 hari yang saat ini menjadi patokan dalam pemasaran afiliasi.

Selain itu, mereka akan diberikan akses kepada pinjaman, dapat mengurangi biaya transaksi, meminimalkan komisi pertukaran, meningkatkan kecepatan transaksi, dan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya.

Pada tahun sebelumnya, Mitgo Group telah sukses melakukan uji coba solusi keuangan serupa di dalam operasional bisnisnya. Salah satu keuntungan utama bagi penerbit adalah akses ke pinjaman dan jalur pembiayaan lainnya.

Saat ini, penerbit kesulitan membuka jalur kredit di lembaga keuangan standar karena solusi yang ada di pasar keuangan seringkali tidak mengakui kekhasan bisnis penerbit. Dampaknya adalah keterbatasan ketersediaan produk keuangan untuk penerbit, yang sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan 15 tahun pengalaman di pasar pemasaran afiliasi dan kolaborasi dengan lebih dari 100 ribu mitra aktif, kata Neha Kulwal, Mitgo Group telah mengembangkan algoritma unik yang menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Menurtnya, hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penilaian peminjam secara akurat dan membangun portofolio pinjaman dengan risiko rendah, sambil tetap memberikan keuntungan yang optimal bagi mereka.

Dengan solusi keuangan yang tertanam, para pemimpin industri keuangan seperti bank-bank besar, sistem pembayaran, dan dompet elektronik dapat mengembangkan portofolio pelanggan dan produk khusus mereka di berbagai wilayah dan negara yang sebelumnya dianggap mahal dan berisiko untuk dijelajahi.

Menurutnya, arah bisnis baru Mitgo Group akan menjadi panduan komprehensif dalam dunia pemasaran afiliasi, melibatkan mitra terpilih dari lingkaran organisasi fintech terbesar. Dalam tahun-tahun mendatang, perusahaan berambisi untuk menjalin kerja sama dengan pemain terkemuka dalam pasar ini, termasuk skema pembayaran global dan lembaga keuangan terbesar di dunia.

Ia mengungkapkan, dengan dukungan para ahli di perusahaan, Mitgo Group akan memiliki akses ke potensi yang sebelumnya belum tergali, melibatkan jutaan pengguna dan transaksi senilai puluhan miliar dolar yang sebelumnya tidak diketahui oleh organisasi keuangan.

“Di samping peluang lain yang menjanjikan, mitra masa depan kami di industri keuangan akan memiliki panggung uji coba yang sangat baik,” katanya.

Panggung tersebut, lanjut Neha Kulwal, didukung oleh pasar baru dan sistem distribusi produk keuangan yang meluas di antara audiens penerbit, termasuk layanan cashback, pembeli media, program loyalitas, layanan BNPL, dan berbagai opsi lainnya.

“Dengan dukungan kami, mereka dapat menyajikan beragam solusi yang sesuai untuk ratusan juta pengguna mereka di seluruh dunia,” kata Neha Kulwal.

Sementara itu, CEO dan pendiri Embedded, Oleg Chanchikov, akan memimpin arah bisnis baru. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang IT dan pasar keuangan, Oleg sebelumnya menjabat dalam posisi manajemen senior di Visa dan organisasi keuangan serta IT besar lainnya.

“Seluruh dunia, termasuk para pemain global di pasar keuangan dan organisasi internasional seperti PBB dan Bank Dunia, berkomitmen untuk memberdayakan UKM dan mempermudah akses mereka ke layanan keuangan,” kata Oleg.

Menurutnya, solusi keuangan terintegrasi membantu pertumbuhan pasar bukan hanya dari pendekatan top-down, di mana bank menawarkan produk yang sudah ditentukan kepada klien, tetapi juga dari pendekatan bottom-up, yakni industri sendiri menggunakan produk keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah dalam bisnis inti mereka.

“Saya yakin, bersama Mitgo Group, kami tidak hanya akan mengubah cara industri MarTech memanfaatkan produk keuangan, melainkan juga memperkenalkan solusi revolusioner yang akan mengubah dinamika seluruh pasar,” ujar Oleg.