Labuhanbatu, Gatra.com - Politisi Partai Gerindra, Abdul Karim Hasibuan disebut-sebut didukung partai Gerindra pada perhelatan Pilkada Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) tahun ini.

Pria yang tiga kali berhasil meraih suara sebagai wakil rakyat itu, dikabarkan sejak lama sudah diintip Gerindra, terlebih perolehan kursi mencukupi syarat internal partai sebagai kepala daerah.

Menjawab Gatra.com, Sabtu (30/3/2024), Abdul Karim yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Labuhanbatu sejak 2017, tidak menampik informasi yang sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat tersebut.

Menurutnya, Ketua DPD Gerindra Sumut, H Gus Irawan di penghujung tahun 2023 saat konsolidasi pemenangan Capres di Rantauprapat, Labuhanbatu, juga mengisyaratkan itu.

"Kala itu Ketua Gus menyebutkan, jika Gerindra Labuhanbatu tetap berjaya ketiga kalinya pada Pemilu 2024, maka itu memungkinkan," sebut Karim.

Ternyata, jika Pemilu 2014 Gerindra memperoleh 4 kursi dan kebagian Ketua Fraksi, tahun 2019 meraih 6 kursi dan menduduki Wakil Ketua DPRD serta Pemilu 2024 mendapat 5 kursi sekaligus memastikan kembali mendapat kursi Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu.

Jika melihat keberhasilan itu, sambungnya, maka tidak menutup kemungkinan dirinya akan menjadi kandidat yang akan diusung Gerindra pada Pilkada tahun 2024 nantinya.

Karim sendiri tidak akan berpikiran lain terkait wacana tersebut. Jika itu sebuah perintah dari partai, khususnya datang dari Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto, maka dia akan maju.

"Jika itu sebuah arahan, instruksi atau pun perintah, terlebih datang dari pak Prabowo, maka kita terima. Sebagai kader, tentu saya siap tunduk," akunya. Slot Online

Ditanya terkait adanya isu bahwa dirinya akan dipasangkan dengan H Faisal Amri Siregar, atau akrab disapa Nanda dan menjadi orang nomor dua, Karim mengaku belum mendapatkan informasi itu.

Namun diakuinya, jika merujuk postingan di sosial media, Nanda dijagokan sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2024 mendatang.

"Kalau beliau mau maju memang ada saya dengar, di media sosial juga telah di