Jakarta, Gatra.com – Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wajib mengantisipasi potensi banjirnya jalanan menjelang mudik Lebaran 2024.

“FPKS berpandangan dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1445H maka Kemen PUPR perlu melakukan kajian hidrologi di seluruh jalan yang berada di daerah rawan banjir, yang merupakan bagian dari jalur utama mudik sehingga penanganannya dapat tuntas H-10 Lebaran,” ujar Suryadi dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).

Anggota dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sebagai contoh mencatat terdapat genangan air setinggi 10 centimeter di Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta mulai dari KM 26, dan arah Jakarta di KM 25+100 dan KM 31, pada hari Jumat (22/3/2024) lalu.

Hal ini, kata Suryadi, merupakan akibat terjadinya curah hujan tinggi selama beberapa hari, yang mencapai 200 milimeter. Meski begitu, ia menilai positif Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Banten yang berencana untuk melakukan pengerukan sedimen long storage di Jalan Tol Sedyatmo dan melakukan penggantian pompa air untuk mencegah terjadinya kembali genangan tersebut.

Selain itu, kata Suryadi, perlu dilakukan evaluasi bersama pihak terkait untuk menentukan langkah pencegahan, guna mengantisipasi terjadinya banjir di jalur-jalur mudik. Apalagi menurutnya saat ini sering terjadi cuaca ekstrem dan tidak menentu.

Suryadi juga mengatakan bahwa Fraksi PKS di DPR RI meminta pemerintah untuk mempersiapkan sistem pengalihan yang tepat. Tujuannya adalah agar tidak menimbulkan kemacetan baru.

Hal ini menurutnya bisa dikerjakan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda). “Sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik selama perjalanan pulang ke kampung halaman,” ujarnya.

Di sisi lain, Kementerian PUPR disebut telah menyiapkan sebanyak tujuh ruas tol fungsional sebagai alternatif gratis bagi para pemudik. Hal itu ditujukan untuk mengurai kemacetan parah saat arus mudik Lebaran.

Tol-tol tersebut meliputi Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer; Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km, Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km.

Tak hanya itu, ada empat rus tol lain di wilayah Sumatera. Tol-tol tersebut meliputi Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km, Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km, Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km, dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 km.

“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jangan lupa, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi seperti dilansir Antara.