Home Ekonomi Ollin By Nagari dalam Genggaman, UMKM Bertumbuh Transaksi Lebih Aman

Ollin By Nagari dalam Genggaman, UMKM Bertumbuh Transaksi Lebih Aman

"Bali pabukoan Da, singgahlah. Harga murah, bisa bayar pakai QRIS, gopay, transfer, juga cash," suara itu terngiang di sela gerimis yang mulai turun, Sabtu (30/3/24) H-1 penutupan Sumarak Ramadan 2024 di Halaman Masjid Raya Sumatera Barat.
 
 
Padang, Gatra.com - Peningkatan infrastruktur teknologi dan digital kini menjadi keharusan. Tak terkecuali di dunia perbankan. Seperti transformasi yang dilakukan PT Bank Nagari, di usia 62 tahun bank kebanggaan urang awak ini untuk terus melaju dengan digitalisasi.
 
Tak heran, semakin laju dalam digitalisasi, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat ini diganjar beragam prestasi bergengsi. Sebut saja yang baru-baru ini, Bank Nagari meraih Top Digital Awards 2023 dari Majalah ItWorks. Tentu ini bukti inovasi Bank Nagari makin dipercaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan institusi.
 
Mendengar pentingnya digitalisasi membawa ingatan kembali peristiwa di hari pertama Sumarak Ramadan 2024 pada Sabtu, (23/3/24) di halaman Masjid Raya Sumbar, ada di antara pembeli yang rela antri dan telat berbuka puasa lantaran menunggu uang kembalian. 
 
"Makanya saya bayar pakai QRIS, lebih cepat, lebih mudah tanpa menunggu uang kembalian," ungkap Azis Raflesia kepada Gatra.com, sambil menyesap secangkir kopi gula aren mengawali berbuka, usai pembukaan Sumarak Ramadan 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
 
Seakan paham arah percakapan, Arina Zuliani ikut berkomentar merasa sangat terbantu dengan adanya sistem pembayaran digital. Terlebih lagi disaat sedang melayani banyaknya pembeli, sehingga tidak terlalu sibuk mencari-cari uang kembalian.
 
"Makanya sebagai orang Minang, saya bangga, karena Bank Nagari kini telah menyediakan beragam layanan digital. Kami sudah instal Ollin By Nagari, yang tersambung dengan QRIS, kami sebagai UMKM mitra Bank Nagari sangat terbantu," tuturnya sambil melayani pembeli pada stand UMKM di Halaman Masjid Raya Sumbar. 
UMKM binaan Bank Nagari sedang melayani pembeli di Sumarak Ramadan 2024, cashback 20 persen bagi yang transaksi melalui QRIS. (GATRA/Wahyu Saputra)

Pemilik Ring Bun Bakery and Coffee Shop berusia 33 tahun itu menuturkan jauh sebelum berkeluarga sudah menjadi nasabah Bank Nagari. Lalu tahun 2020 mulai merintis usaha bersama sang suami dan menjadi UMKM binaan Bank Nagari. Dengan ikon produk Roti Manis Cincin, snack box, donat, roti basah, dan kopi usahanya makin laris manis.

 
"Alhamdulillah, usaha tidak sia-sia. Kami terus berinovasi, mengemas produk lebih menarik, dan Bank Nagari ikut men-suport digitalisasi. Kini kami bisa meraup omset 25-30 juta per bulan, dengan mempekerjakan 9 orang karyawan," tuturnya.
 
Didampingi sang suami, Arina mengakui bertumbuhnya usaha mereka salah satunya juga berkat kolaborasi dengan Bank Nagari. Tak hanya dalam pengembangan UMKM, secara digital Bank Nagari patut diacungi jempol. Terlebih lagi sejak diluncurkannya Ollin By Nagari, semua layanan transaksi ada di dalamnya, termasuk untuk pembayaran melalui QRIS, dan beragam e-commerce.
 
"Sekarang pembeli mulai banyak beralih pembayaran secara digital. Kaum milenial atau anak-anak muda terutama, mereka mau serba cepat tanpa ribet, bayar cukup melalui handphone, ambil barang lalu pergi," jelasnya.
 
Pengakuan Arina diiyakan sang suami, Ade Riswanto (36), yang merasa sangat terbantu dengan lajunya digitalisasi Bank Nagari. Apalagi lagi sejak Bank Nagari meluncurkan Ollin By Nagari dengan fitur lebih lengkap dibanding Nagari Mobile Banking, sehingga transaksi makin gampang dan terjamin aman.
 
"Kebanyakan sekarang tidak mau ribet, dan tak nyaman bawa uang tunai. Jadi lebih gampangnya transaksi secara digital, sekarang di bawah Rp10 ribu saja banyak bayar pakai QRIS, cukup melalui handphone. Jadinya kami juga tidak sibuk dengan uang recehan untuk kembalian, dan bisa melayani pelanggan dengan nyaman," ujarnya.
 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga mengapresiasi UMKM di Sumbar yang terus bertumbuh dengan perbankan. Apalagi saat ini transaksi bisa lebih gampang dengan penjualan dan pembayaran digital. "Semua akan lebih mudah dengan digital, apalagi kuliner Minang ini enak dan enak banget," selorohnya.
UMKM binaan Bank Nagari diserbu pembeli di Sumarak Ramadan 2024 di halaman Masjid Raya Sumbar. (GATRA/Wahyu Saputra)

Ollin By Nagari, Satu untuk Semua Layanan

Bank Nagari menyadari pentingnya digitalisasi dalam dunia perbankan. Maka tak heran bank kebanggaan urang Minang ini terus berinovasi dan meng-upgrade diri untuk melaju bersama digitalisasi menjadi BPD terbaik di Tanah Air.
 
Ollin By Nagari namanya. Sebuah aplikasi terbaru yang diciptakan internal Bank Nagari untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah di seluruh Indonesia. Mengusung tagline It's All in Your Hand, aplikasi ini diyakini memiliki fitur-fitur unggulan, transaksi lebih mudah dan murah, serta dijamin keamanannya.
 
"Karena namanya All in, dan kami sebut Ollin By Nagari. Semua layanan ada dalam satu aplikasi, baik transaksi sesama bank, antar bank, semuanya ada dan lebih lengkap. Baik QRIS, Gopay, e-Wallet, OVO, bahkan terkoneksi dengan ecommerce, jadi ada layanan shoping juga," jelas Pemimpin Grup Pemasaran Jasa, E -Bisnis dan Sinergi Kelembagaan Bank Nagari, Intan Evannita Evandry saat ditemui Sabtu, (23/3/24).
 
Menurutnya, nasabah tidak akan rugi bila menginstal Ollin By Nagari di smartphone, bisa diundung di play store atau google pay secara gratis. Pasalnya, nanti semua nasabah Bank Nagari yang telah menginstal Nagari Mobile Banking diharuskan migrasi ke Ollin By Nagari.
 
"Aplikasi Nagari Mobile Banking itu diciptakan pihak ketiga. Jadi nanti aplikasi itu ditiadakan, dan semuanya diganti Ollin By Nagari. Biaya transaksi ke bank lain lebih murah, hanya Rp2.500, kalau di Nagari Mobile Banking Rp6.500. Makanya kita terus mengedukasi nasabah untuk berangsur-angsur migrasi," ungkap Intan.
 
Head Grup Marketing Bank Nagari Cabang Utama, Yudi Silvestra menambahkan, sebanyak 15 UMKM binaan Bank Nagari yang ikut serta dalam Sumarak Ramadan 2024 ini, sudah menggunakan Ollin By Nagari. Semua transaksi bisa dilakukan dengan layanan digital yang lebih aman karena menggunakan Face ID dan Fingerprint.
 
"Jadi bagi yang transaksi melalui QRIS di Ollin By Nagari di 15 UMKM binaan kita, bakal mendapat cashback 20 persen, baik kuliner, takjil, maupun fesyen. Baik itu nasabah konvensional maupun syariah, karena Ollin By Nagari ini untuk semua layanan," katanya.
 
Data terakhir diterima Gatra.com, pengguna Ollin By Nagari saat ini sudah mencapai 98.000 user. Dari 250.000 pengguna Nagari Mobile Banking, sudah bermigrasi sekitar 40.000 user. Namun pengguna Ollin By Nagari paling banyak, yakni asabah Cabang Utama Padang yang mencapai 7.713 user, dan Cabang Bukittinggi 7.143 user. 
 
Selain kedua aplikasi itu, pengguna merchant QRIS Bank Nagari juga mengalami peningkatan per 31 Januari 2024 mencapai 37.458 dengan 38.622 outlate. Lalu layanan Laku Pandai yakni Lapau Nagari telah memiliki agen sebanyak 3.640 lebih.
 
Dengan inovasi digital itu, Bank Nagari meraih tiga penghargaan di ajang Top Digital Awards 2023 dari Majalah ItWorks pada 4 Desember 2023 lalu. Penghargaan tahunan terbesar di Indonesia itu di antaranya, Top Digital Implementation, Top Leader on Digital Implementation, dan Top CIO on Digital Implementation.
 
"Digitalisasi yang sudah digunakan Bank Nagari tidak kalah canggihnya dengan aplikasi perbankan nasional. Kita yakin Bank Nagari mampu bersaing dan terus bertumbuh," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengapresasi Bank Nagari.
 
Terus Bertumbuh Bersama Digitalisasi
Keberanian Bank Nagari patut diacungi jempol. Tak muluk-muluk, obsesi menjadi perbankan digitalisasi kini terwujud. Berbagai inovasi digitalisasi diciptakan karena besarnya prospek teknologi digitalisasi ke depannya, sehingga semuanya telah tersusun dalam "Roadmap Strategi" 2022-2026 mendatang.
 
"Bank Nagari terus menawarkan berbagai inovasi, yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan institusi yang semakin terbiasa dengan trend customer experience melalui transformasi budaya digital dan transformasi bisnis berorientasi digital," kata Pjs Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra dalam momentum perayaan ke-62 Bank Nagari di Kantor Pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda Padang, Selasa (12/3/24).
 
Upaya ini dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya guna mewujudkan visi menjadi BPBD terkemuka dan terpercaya di Tanah Air. Hal itu juga terlihat dalam capaian yang baik keuangan Bank Nagari 2023, dengan mengantongi laba bersih Rp523,61 miliar, dan aset mencapai Rp32,07 triliun.
 
Dalam bidang syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari tumbuh luar biasa dengan aset mencapai Rp4,42 triliun dan pembiayaan syariah mencapai Rp3,41 triliun. Hal ini disokong penghimpunan Dana Pihak Ketia (DPK) yang posisinya mencapai Rp25,95 triliun atau meningkat 5,64% dari tahun sebelumnya.
 
Dengan begitu, aset UUS Bank Nagari terbilang tumbuh mencapai 43,59% year on year (yoy) dengan market share aset terhadap perbankan syariah di Sumbar sebesar 38,98%. Pembiayaan syariah meningkatRp937,82 miliar atau tumbuh 38,00% yoy, dan DPK mencapai Rp3,71 triliun atau tumbuh 21,36% yoy.
 
Lalu dengan capaian tersebut, Bank Nagari merencanakan pertumbuhan bisnis dengan resume asset tahun 2024 ini dengan proyeksi naik 8,26% atau Rp2,65 triliun menjadi Rp34,72 triliun. DPK diproyeksi naik 8,67% atau Rp2,25 triliun menjadi Rp28,20 triliun.
 
Sementara untuk kredit atau pembiayaan diproyeksi naik 9,09% atau Rp2,18 triliun menjadi Rp26,22 triliun. Laba bersih diproyeksikan naik 3,29 % atau Rp17,69 miliar menjadi Rp555,30 miliar. Salah satu strateginya dengan meningkatkan layanan digitalisasi yang bisa menjangkau lebih mudah, dan lebih dekat di seluruh Tanah Air.
 
Perlu diketahui, ekonomi digital menjadi salah satu tekad besar dalam strategi pencapaian transformasi digital. Hal mengingat besarnya potensi dalam mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Melalui transformasi digital, perekonomian Indonesia mampu bersaing dan berpeluang tumbuh lebih maju.
201