Home Kebencanaan Anggota DPRD Karanganyar Terima Santunan Bencana Alam

Anggota DPRD Karanganyar Terima Santunan Bencana Alam

Karanganyar, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jateng menyalurkan santunan korban bencana alam terhadap 119 keluarga. Satu diantaranya anggota DPRD asal Kecamatan Gondangrejo, Hanung Turwaji.

Yang bersangkutan tidak terlihat mengantre pengambilan dana santunan via mobil kas Bank Jateng di halaman rumah dinas bupati Karanganyar pada Rabu (3/4). Meski demikian ia berhak menerima santunan kategori rusak berat Rp10 juta. Rumahnya di Desa Selokaton Gondangrejo tertimpa tiang listrik pada Senin, 26 Februari 2024.

Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan terdapat 119 keluarga berhak santunan. Dana tersebut bersumber bantuan tak terduga APBD tahun 2024. Besaran bantuan kategori rusak berat Rp7 juta - Rp10 juta, rusak sedang Rp4 juta - Rp6 juta dan rusak ringan Rp750 ribu - Rp1,5 juta. Pemberian bantuan ini untuk kejadian bencana alam periode Januari-Februari 2024. Pencairan bantuan yang bertepatan jelang Idul Fitri diharapkan memberi efek positif. Total dana disiapkan Rp421.250.000.

"Kami menyadari para korban habis uang banyak buat memperbaiki rumahnya. Santunan ini tak seberapa. Semampu pemerintah membantu. Misalnya di kejadian rumah pak Hanung (anggota DPRD Karanganyar). Kami hanya mampu bantu Rp10 juta. Kabarnya beliau habis Rp50-an juta untuk memperbaiki atap," katanya.

Bantuan sosial korban bencana alam diatur Perbup no 52 tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bansos korban bencana. Mereka yang mendapatnya merupakan pemilik rumah bersertifikat hak milik yang mengalami kerugian materi akibat asetnya rusak terkena bencana alam. Sejauh ini belum ada format aturan pemberia bantuan sosial ke pemilik kendaraan bermotor yang rusak tertimpa baliho, pohon maupun bencana alam saat di jalan raya.

Sementara itu Dwi Rohani, penerima bansos asal Desa Gaum Tasikmadu mengatakan uang bantuan bakal dipakai mengangsur utang.

"Dulu perbaiki atap habis Rp6 juta. Saya utang. Ini dapat Rp2 juta. Buat ngangsur utang itu. Kemarin seluruh atapnya diganti. Saya sekeluarga sampai ngungsi," kata korban yang rumahnya rusak sedang tertimpa pohon.

516