Home Internasional Prabowo Temui PM Kishida Bahas Isu Keamanan dan Laut China Selatan

Prabowo Temui PM Kishida Bahas Isu Keamanan dan Laut China Selatan

Tokyo, Gatra.com - Pagi tadi, pada pukul 09.15 (waktu Jepang) atau 07.15 WIB, Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio menerima kunjungan kehormatan Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia Terpilih. Selama sekitar setengah jam pertemuan, keduanya membahas berbagai isu mulai dari hubungan bilateral hingga isu internasional lainnya.

Dalam keterangan yang diterima Gatra.com, PM Kishida mengawali dialog dengan kembali menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden.

"Kami merasakan dukungan yang kuat dari Indonesia karena kunjungan Bapak Prabowo ke Jepang sebagai Presiden terpilih pada tahap awal ini dapat diartikan sebagai sikap beliau terhadap pentingnya hubungan dengan Jepang," ucap Kishida di Tokyo, Rabu (3/4).

PM Kishida kembali menegaskan bahwa Jepang dan Indonesia merupakan sahabat lama.

Terlebih lagi, kunjungan Sri Baginda Kaisar dan Permaisuri Jepang ke Indonesia tahun lalu sebagai kunjungan persahabatan pertama ke luar negeri sejak penobatannya. Ini menunjukkan hubungan dari hati ke hati yang saling percaya antara kedua negara

Tak heran jika Jepang ingin terus mendorong kerja sama dengan Indonesia dalam konteks bilateral maupun dalam konteks regional dan internasional sebagai Mitra Strategis Komprehensif yang berbagi prinsip dan nilai yang fundamental.

Jepang hendak berkontribusi pada perkembangan Indonesia dalam kerja sama di berbagai bidang termasuk pembangunan infrastruktur dan energi.

Lebih lanjut, PM Kishida menyampaikan niatnya untuk membantu upaya Indonesia dalam melanjutkan proses aksesi Indonesia ke OECD.

"Jepang sangat mementingkan kerja sama dengan Indonesia dalam menjaga dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum. Kami mendorong kerja sama di bidang keamanan selain pemberian kapal patroli besar ke Indonesia yang telah diputuskan pada Desember 2023," beber Kishida.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo menyatakan bahwa pertemuan langsung dengan PM merupakan suatu kehormatan.

"Indonesia dan Jepang adalah sahabat lama sejak dulu dan juga mitra penting. Saya ingin untuk terus memperkuat hubungan baik dengan Jepang yang telah terjalin baik selama ini dalam berbagai bidang," imbuh Prabowo.

Dia menyampaikan rasa terima kasih atas berbagai bantuan Jepang selama ini dan juga menyatakan keinginannya untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang yang cukup luas termasuk keamanan, industri pertanian dan perikanan, serta penanggulangan bencana.

Lebih jauh lagi, Jepang ingin terus bekerja sama secara erat dengan ASEAN, dengan bertumpu pada hasil dari KTT Peringatan ASEAN-Jepang pada Desember 2023.

Keduanya juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional seperti situasi di Laut China Timur dan Selatan, penanganan isu Korea Utara termasuk nuklir dan rudal serta penculikan, dan juga situasi di Myanmar. Keduanya memastikan untuk terus bekerja sama dalam menangani isu-isu tersebut.

100