Manado, Gatra.com - Bulan Ramadan sudah hampir berakhir. Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa ibadah puasa merupakan ibadah yang spesial sehingga perlu dimaknai secara sungguh-sungguh.

"Dalam salah satu hadist, semua amal manusia dilipatgandakan, ada yang kebaikannya sampai 10 kali, bahkan ada yang 700 kali," ujarnya saat memberi ceramah sebelum ibadah Tarawih di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Manado, Rabu (3/4).

Salah satu bentuk kebaikan yang dianjurkan adalah memberi makan orang yang berpuasa. Ia mengatakan bahwa hal ini bisa mendapat amalan seperti orang yang berpuasa sehingga baik untuk dilakukan, terutama di bulan ramadan ketika amal ibadah berkali-kali lipat dibanding bulan-bulan lainnya.

Selain amal ibadah yang dilipatgandakan, ia menjelaskan bahwa puasa juga memiliki keistimewaan yakni malam lailatul qadr. Ini merupakan malam yang memiliki kemuliaan hingga 1000 bulan. Di malam ini, banyak keutamaan yang bisa didapat seperti dibukakannya pintu ampunan, hingga menjadi sarana keberkahan bagi umat manusia.

"Apalagi malam Lailatul Qadar, amalannya lebih baik dari 1000 bulan," ucapnya.

Ia turut menyatakan bahwa berpuasa juga menjadi sarana belajar menahan hawa nafsu. Banyak nafsu yang dimiliki manusia dan bentuknya beragam, seperti nafsu makan, hingga nafsu atas kekuasaan. Inilah yang perlu diperhatikan agar terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan.

Ia menegaskan bahwa menahan hawa nafsu memang menjadi ujian terberat dalam berpuasa. Maka, berpuasa rutin bisa dilakukan untuk menjaga diri dari perilaku tidak terpuji atau hanya mengikuti hawa nafsu semata.