Home Ekonomi Kemenparekraf: Industri Ekraf Siap Hadapi Musim Liburan Lebaran 2024

Kemenparekraf: Industri Ekraf Siap Hadapi Musim Liburan Lebaran 2024

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf) menyatakan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif siap menghadapi musim liburan Lebaran atau Idulfitri 1445 H.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Rizki Handayani, pada Rabu (3/4), menyampaikan, Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menyatakan demikian setelah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.

Lebih lanjut Rizky dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno Extended” pada awal pekan ini lebih lanjut menyampaikan, pihaknya berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memastikan kesiapan industri parekraf untuk menghadapi musim libur Lebaran 2024.

“Lebaran adalah momen yang menggembirakan bagi industri pariwisata. Bersama seluruh stakeholder terkait, kami berupaya menyiapkan ekosistem industri pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari akomodasi, maskapai, dan atraksi,“ ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari segi akomodasi, tingkat hunian hotel pada momen libur Lebaran tahun ini diproyeksi meningkat hingga 10% dengan puncaknya diperkirakan pada H+2 Lebaran.

Menurutnya, pihak online travel agent telah banyak memberikan informasi serta kemudahan atau fleksibilitas bagi masyarakat untuk pemesanan kamar.

Tidak hanya akomodasi, pada musim libur Lebaran ini hotel-hotel juga banyak yang telah menyiapkan aktivitas di dalam hotel atau resort serta paket diskon.

“Ini sangat menggairahkan tidak hanya untuk calon wisatawan, tapi juga industri itu sendiri,” kata Rizki.

Sedangkan terkait ketersediaan kursi, Rizki menjelaskan, maskapai secara total telah menyiapkan 6,72 juta untuk 16 hari masa Lebaran. Jumlah itu setara dengan 420 ribu kursi per hari yang terbang di seluruh Indonesia.

Total pesawat yang tersedia mencapai 420 unit dan ada beberapa maskapai mencakup Citilink, AirAsia, dan SCOOT yang telah mengajukan rute tambahan penerbangan internasional.

“Mudah-mudahan nanti bisa kita dorong untuk penghitungan carbon footprint calculator,” ujar Rizki.

Kemenparekraf juga telah mengimbau kepada para pengelola atraksi wisata untuk terus menerapkan prinsip cleanliness, health, safety, environmental sustainability (CHSE) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

“Juga dengan memastikan penambahan sarana dan prasarana di destinasi, seperti menyiapkan kantong-kantong parkir dan penambahan petugas pelayanan pengunjung,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, potensi pergerakan masyarakat ini akan turut mempercepat laju roda perekonomian nasional.

“Kita berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan aman, tenang, dan nyaman. Momentum Ramadan ini juga menjadi berkah kita bersama untuk bisa memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” kata Sandiaga.

"The Extended Weekly Brief With Sandi Uno" kali ini turut didukung para mitra co-branding Wonderful Indonesia, yakni The Ascott Limited (Harris Hotel, Yello Hotel, Fox Hotel), Manhattan Hotel, Traveloka, Trans Studio Entertainment, Grab Indonesia, Tokopedia, Taman Impian Jaya Ancol, El Hotel Bandung, Waterbom Bali, dan White Horse Group.

28