Home Pendidikan Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam Digagas Lewat Wakaf Alquran

Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam Digagas Lewat Wakaf Alquran

Jakarta, Gatra.com - Upaya peningkatan kualitas pendidikan agama dan spiritual di masyarakat terus digalakkan. Salah satu upaya itu diinisiasi oleh Sinar Primera Group dengan melaksanakan kegiatan sosial dengan mewakafkan Alquran ke berbagai mushola dan lembaga keagamaan di beberapa daerah.

Direktur Sinar Primera Group, Deddy Djaja Ria mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan sosial Ramadan di tahun ini. Pihaknya menyalurkan wakaf Alquran ke beberapa tempat ibadah dan lembaga pendidikan agama yang berlokasi di Narogong (Mushola AlMunawwar), Karawang (Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Hakim Kiarapayung, dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Ullum), serta Pluit (Yayasan Anak Yatim Masjid Al-Mukhlisin Pluit).

Hal ini digagas untuk mendukung proses belajar dan mengajar agama Islam, serta membantu pengembangan spiritual anak-anak dan remaja di berbagai daerah.

"Kami berharap wakaf Alquran ini dapat membawa manfaat yang besar bagi penerima dan menjadi amal jariyah bagi kami semua,” ujar Deddy dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4).

Salah satu penerima manfaat, yang juga Pengurus Pondok Pesantren Tarbiyatul Ullum KH. Ma’mun Nawawi menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi bantuan dari Sinar Primera Group yang telah mewakafkan Alquran.

"Alquran ini nantinya akansangat berarti bagi, terutama dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren kami," tuturnya.

Dalam rangkaian kegiatan Ramadan Sinar Primera Group ini, Yayasan Anak Yatim Masjid Al-Mukhlisin Pluit juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif wakaf Alquran. Pemberian wakaf Alquran ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang besar dalam proses pembelajaran dan pengembangan spiritual anak.

"Serta mendorong mereka untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Pengurus Yayasan Anak Yatim Masjid Al-Mukhlisin Pluit, Ustad Khomisan Hamid. 

40