Home Olahraga 10 Atlet Disabilitas Jateng Wakili Indonesia di Unified Football Competition di Bangladesh

10 Atlet Disabilitas Jateng Wakili Indonesia di Unified Football Competition di Bangladesh

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 10 atlet penyandang disabilitas Jawa Tengah (Jateng) akan berlaga pada ajang Special Olympics Asia Pasific South Asia Unified Football Competition 2024 di Dhaka, Bangladesh.

Pelepasan kontingen dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno di halaman Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (15/4).

"Harapannya, mereka bisa berprestasi di sana. Karena ini juga menjadi bagian eksistensi diri, bahwa mereka mampu berprestasi. Mudah-mudahan mereka berhasil," harap Sumarno di sela pelepasan delegasi.

Menurut Sumarno, keikutsertaan mereka dalam berkompetisi juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat umum, bahkan hingga level  internasional. 

"Karena anak-anak bertalenta khusus tidak butuh dikasihani, tetapi butuh difasilitasi agar bisa mengekspresikan talentanya," katanya.

Selama ini, Sumarno menambahkan, Pemprov Jateng tidak hanya memfasilitasi atlet disabitas asal Jateng, tetapi juga atlet nasional yang akan berlaga di tingkat internasional. Apalagi, banyak atlet bertelanta khusus potensial asal wilayahnya yang mendapatkan prestasi pada kejuaraan baik level nasional maupun internasional.

Wakil Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Jateng, Adi Nugroho mengatakan, 10 atlet penyandang disabilitas tersebut antara lain berasal dari Kota Semarang, Surakarta, Wonogiri, dan Temanggung.

"Kebetulan yang ditunjuk oleh spesial Olympic Indonesia adalah Jawa Tengah. Hanya Jateng yang mewakili Indonesia, jadi ini kebanggaan buat kita karena dipercaya mewakili Indonesia di ajang interrnasional," jelasnya.

Para atlet sudah melakukan  berbagai persiapan untuk menghadap kompetisi tersebut, bahkan selama Ramadan lalu juga melakukan latihan secara rutin. 

Adi mengatakan, keberangkatan para atlet tersebut tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jateng. 

"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng yang telah memfasilitasi mengantarkan kami menggunakan bus sampai ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta," kata Adi.

Usai dilakukan pelepasan, para kontingen menuju Jakarta menggunakan jalur darat, kemudian bertolak ke Bagladesh menggunakan pesawat udara pada Senin (15/4) malam

112