Home Internasional Profil Calon PM Baru Singapura yang Akan Dilantik Bulan Depan

Profil Calon PM Baru Singapura yang Akan Dilantik Bulan Depan

Singapura, Gatra.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri pada tanggal 15 Mei 2024 dan menyerahkan kekuasaannya kepada Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, Kantor Perdana Menteri mengatakan pada hari Senin (15/4).

Wong akan dilantik pada pukul 20.00 waktu setempat pada hari itu untuk menjadi perdana menteri keempat Singapura sejak kemerdekaannya pada tahun 1965.

Wong, yang berusia 51 tahun, memasuki dunia politik setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada Pemilihan Umum 2011. Dia kemudian ditunjuk sebagai Menteri Negara untuk pendidikan dan pertahanan.

Saat ini beliau menjabat sebagai Menteri Keuangan, posisi yang telah dipegangnya sejak tahun 2021. Ia juga menjabat sebagai Ketua Otoritas Moneter Singapura, bank sentral dan regulator keuangan negara ini.

Lee sebelumnya memuji Wong atas caranya membantu negara ini melewati krisis Covid, di mana ia menjadi terkenal sebagai salah satu ketua bersama gugus tugas Covid pada puncak pandemi.

Pria kelahiran 18 Desember 1972 ini pernah menduduki jabatan di Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda, Kementerian Pembangunan Nasional, dan Kementerian Pendidikan.

Sebelum memasuki dunia politik, Wong menjabat sebagai kepala eksekutif Otoritas Pasar Energi, dan sekretaris pribadi utama Lee.

Lee mengumumkan pada bulan November bahwa Wong akan mengambil alih kepemimpinannya sebagai pemimpin Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa sebelum pemilihan umum berikutnya yang dijadwalkan pada November 2025. Lee telah menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun 2004.

Peraih gelar Master in Public Administration dari Harvard University (2004) ini mendapat dukungan bulat dari para anggota parlemen PAP, kata pernyataan PMO.

"Bagi negara manapun, transisi kepemimpinan adalah momen yang penting. Lawrence dan tim 4G telah bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan rakyat, terutama selama pandemi," kata Lee dalam sebuah posting Facebook setelah pengumuman tersebut. Para pemimpin generasi keempat negara ini biasa disebut sebagai 4G.

"Melalui kegiatan Forward Singapore, mereka telah bekerja sama dengan banyak warga Singapura untuk menyegarkan kembali kekompakan sosial kita dan mengembangkan agenda nasional untuk generasi baru," ujarnya, mengacu pada rencana yang bertujuan untuk mendorong masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan tangguh.

150