Dubai, Gatra.com - Dubai dilanda banjir parah pada hari Selasa setelah hujan dengan curah tertinggi dalam dua tahun terakhir turun hanya dalam waktu 24 jam.

Dubai menerima rata-rata 3,12 inci hujan per tahun, menurut Organisasi Meteorologi Dunia. Sementara hujan yang mengguyur kota Uni Emirat Arab ini antara pukul 22.00 waktu setempat pada hari Senin dan 22.00 waktu setempat pada hari Selasa, menurut Kantor Meteorologi Dubai mencapai 6,26 inci. Yang berarti hujan setara dua tahun turun dalam 24 jam.

Kantor berita WAM yang dikelola pemerintah menyebut hujan tersebut sebagai "peristiwa cuaca bersejarah" yang melampaui "apa pun yang didokumentasikan sejak dimulainya pengumpulan data pada tahun 1949". Itu terjadi sebelum ditemukannya minyak mentah di negara yang kaya akan energi ini, yang saat itu merupakan bagian dari protektorat Inggris yang dikenal sebagai Trucial States.

Bandara Internasional Dubai untuk sementara mengalihkan penerbangan masuk yang tiba pada Selasa malam waktu setempat karena "cuaca yang luar biasa," kata pihak bandara dalam sebuah peringatan. Keberangkatan tidak terpengaruh. Bandara Internasional Dubai, yang merupakan bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional dan rumah bagi maskapai penerbangan jarak jauh Emirates.

Semua entitas pemerintah Dubai dan sekolah-sekolah swasta diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh pada hari Selasa karena kondisi cuaca.

Kota ini menerima hampir semua hujan tahunan (lebih dari 92%) antara bulan November dan Maret. Rata-rata, Dubai biasanya hanya menerima 0,13 inci hujan selama bulan April.