Home Ekonomi Australia Berinvestasi dalam Transisi Net Zero di Indonesia

Australia Berinvestasi dalam Transisi Net Zero di Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Australia menanamkan investasi keuangan campuran pertama di Indonesia sebesar A$1 juta pada Dana Energi Bersih Asia Tenggara.

Investasi tersebut akan menyasar usaha kecil dan menengah di Indonesia dalam bidang pembangkit energi terbarukan, efisiensi energi dan mobilitas listrik dan akan diimbangi dengan kontribusi dari investor swasta Australia.

Pakar terkenal dunia Joan Larrea, CEO Convergence Blended Finance, turut hadir dalam pertemuan penting tersebut untuk membicarakan tentang keuangan campuran, yang menggabungkan modal publik dan swasta untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan dan iklim.

Pembiayaan campuran merupakan salah satu alat dalam Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia, yang dikembangkan di bawah kepemimpinan mantan Ketua Bank Macquarie Nicholas Moore. Strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia di kawasan ini, termasuk Indonesia.

Australia menggunakan pendanaan campuran untuk berinvestasi dalam transisi net zero di Indonesia melalui KINETIK, Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi.

Untuk merayakan investasi tersebut, Kedutaan Besar Australia menyelenggarakan sebuah acara pada Kamis 18 April 2024, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah Indonesia, mitra pembangunan, sektor swasta, investor dan organisasi nirlaba.

“Kami senang akan respon Australia terhadap seruan Indonesia untuk lebih banyak melakukan keuangan campuran untuk memenuhi target net zero Indonesia. Investasi Australia akan memacu pertumbuhan UKM iklim dan membantu Indonesia membangun lebih banyak infrastruktur ramah lingkungan,” kata Larrea.

“Investasi keuangan campuran akan semakin memperkuat kemitraan ekonomi Australia dengan Indonesia. Kami gembira dengan peran keuangan campuran dalam meningkatkan investasi Australia di Indonesia dan membantu mencapai target net zero,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

48