Jakarta, Gatra.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi memberikan tips mengatur keuangan bagi ibu-ibu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah dampak pelemahan rupiah terhadap harga bahan pokok.

Wanita yang akrab disapa Kiki tersebut mengtaakan, ada dua hal yang perlu dilakukan dalam mengelola keuangan. Salah satunya ialah memisahkan antara keuangan untuk bisnis dan keuangan keluarga.

“Dari bisnis untung atau dapat income pemasukan kemudian belum hitung biaya-biaya, udah kemudian uangnya keluar untuk keluarga dan lain-lain. Nah itu harus dipisahkan,” kata Kiki dalam konferensi pers Selasa (23/4).

Kiki juga mengatakan, alokasi dana darurat setiap keluarga berbeda, tergantung jumlah anak dan kebutuhan setiap bulannya. Kemudian, juga meniyapkan pos untuk investasi.

Nantinya, lanjut Kiki dana darurat itu dapat digunakan untuk menambah kebutuhan sehari-hari.

“Setelah itu pos-pos kita ajarkan utamakan kewajiban bayar sekolah, bayar listrik. Terus kemudian berapa yang ditabungkan, berapa yang diinvestasikan, jadi untuk melawan inflasi, kita ajari untuk investasi,” jelasnya.