Jakarta, Gatra.com - Polri melanjutkan tugas Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Capres-Cawapres 2024 untuk mengawal Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sejalan dengan penetapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut pengamanan dan pengawalan terhadap Prabowo-Gibran dilakukan hingga 30 hari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Dari capres 2024 terpilih masih menginginkan pengamanan dan pengawalan tetap dilaksanakan oleh Satgas Polri sampai dengan h-30 pelantikan atau pengambilan sumpah presiden," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (26/4).

Selain itu, Trunoyudo mengatakan KPU juga telah menyerahkan Satgas Pam Capres-Cawapres 2024 kepada Polri. Hal ini diresmikan melalui penandatangan berita acara dan serah terima yang dilakukan antara KPU dan Polri di Kantor KPU RI, Kamis (25/4).

Dengan demikian, para capres-cawapres yang tidak terpilih sudah tidak mendapat pengawalan dari Satgas Pam Capres-Cawapres dari Polri.

"Kamis 25 April 2024 telah dilaksanakan kegiatan penyerahan Satgas Pam Capres dan Cawapres dari KPU kepada Polri yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB," ucap Trunoyudo.

Dalam kesempatan yang sama, Trunoyudo mengklaim proses pembacaan putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dan acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih berjalan dengan aman, kondusif, dan lancar.

Dia menyebut tak ada gangguan berarti selama agenda nasional itu berlangsung. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak dan masyarakat yang telah berkontribusi positif sehingga situasi dapat berjalan dengan aman terkendali.

"Polri memastikan bahwa situasi di Jakarta dan sekitarnya secara umum aman dan terkendali. tidak ada gangguan kamtibmas (keamamaan ketertiban masyarakat) yang menonjol," pungkasnya.