Jakarta, Gatra.com - Kedutaan Besar Australia mengadakan acara halalbihalal untuk lebih dari 300 alumni Australia di Jakarta pada Kamis, 24 April 2024.
Para pemuka alumni senior yang mewakili sektor pemerintahan, bisnis, media, ekonomi kreatif, dan nirlaba bergabung bersama Dubes Penny Williams untuk bersilaturahmi, merayakan persahabatan erat antara Australia dan Indonesia.
“Australia sangat bangga dengan komunitas alumni kami di Indonesia, dan atas peran penting mereka di tempat kerja, organisasi, dan komunitas lokal, yang membentuk masa depan negara ini,” kata Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Australia memiliki jaringan alumni terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 alumni di seluruh nusantara. Alumni Australia adalah kelompok pemikir dan pemimpin yang beragam serta luar biasa, yang melakukan perubahan dalam komunitas mereka.
“Selagi Australia dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatiknya, komunitas alumni kitalah yang mewujudkan persahabatan hangat serta hubungan yang harmonis antara masyarakat kedua negara kita,” ujar Penny.
Dubes Penny menyatakan kebanggaannya bahwa Indonesia dan Australia mampu membangun kemitraan yang mendalam di sejumlah sektor termasuk pendidikan. “Dalam semangat silaturahmi, saya senang dapat berkumpul bersama keluarga alumni Australia hari ini,” tutur Penny.
Nominasi kini telah dibuka untuk Australian Alumni Awards. Penghargaan ini dibuat sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasa para pemimpin alumni Australia di Indonesia. Nominasi terdiri dari kategori Alumni of the Year, Inovasi dan Kewirausahaan, serta Pemberdayaan Perempuan dan Inklusi Sosial. Nominasi akan ditutup pada 29 April 2024.
Diketahui, program beasiswa Australia Awards merupakan program beasiswa luar negeri yang paling lama berjalan di Indonesia. Pendaftaran untuk Beasiswa bergengsi PhD dan Master Australia Awards kini telah dibuka hingga 30 April 2024.
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara juga dibuka hingga 12 Mei 2024. Beasiswa Nusantara diumumkan oleh Presiden RI dan Perdana Menteri Australia pada 2023 bagi para sarjana Indonesia untuk belajar di Monash University Indonesia di bidang yang relevan dengan pembangunan ibu kota baru.
