Home Hiburan Seribu Seniman Bakal Suguhkan Seni Budaya di Festival Semarapura Klungkung

Seribu Seniman Bakal Suguhkan Seni Budaya di Festival Semarapura Klungkung

Jakarta, Gatra.com – Sebanyak seribu seniman akan menyuguhkan seni budaya dalam Festival Semarapura ke-6 di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Bali. Festival akan berlangsung selama 4 hari, mulai Minggu–Rabu (28/4–1/5).

“Festival Semarapura tahun ini akan menampilkan atraksi budaya yang melibatkan hampir lebih dari seribu seniman,” kata Ni Made Sulistiawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung dalam keterangan Sabtu (27/4).

Berbagai seni dan budaya yang akan disuguhkan bagi para pengunjung Festival Semarapura di antaranya Tari Lawang Balingkang, Solah Barong Sebarung, Gong Kebyar, koloborasi Tari Barong, dan Barong Sai serta Grand Final Jegeg Bagus dan fashion show.

“Festival ini pun akan menyajikan pameran UMKM mulai dari kuliner, fashion, dan kerajinan tangan yang totalnya mencapai 120 stand,” katanya.

Sulis --Ni Made Sulistiawati karib disapa--, lebih lanjut menyampaikan, Festival Semarapura juga akan dimeriahkan oleh penyanyi dan musisi nasional, yakni Marcello Tahitoe alias Ello. Dia akan menjadi menjadi bintang tamu.

Gelaran Festival Semarapura ke-6 tahun ini akan digelar bertepatan dengan Hari Puputan Klungkung ke-116 dan HUT Kota Semarapura ke-32. Pada festival tahun ini ada pula hiburan musik khas Bali yang akan dimeriahkan oleh artis-artis pop Bali, di antaranya Margi, Dek Arya, Tika Pagraky, Wira Krisna, Leeyonk Sinatra, dan Alien Child.

“Festival Semarapura tidak hanya menyuguhkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu,” katanya.

Sulis menjelaskan, Festival Semarapura juga akan menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan atraksi budaya Bali dari para seniman lokal Klungkung untuk menarik perhatian pengunjung.

Festival Semarapura ke-6 ini dihelat Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

“Festival Semarapura ke-6 ini merupakan promosi pariwisata untuk kenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Klungkung,” kata I Nyoman Jendrika, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung.

Nyoman Jendrika menyampaikan, biasanya wisatawan ke Nusa Penida untuk melihat keindahan alam, sekarang Klugkung akan fokus menonjolkan ekonomi kreatif (Ekraf) dan budaya.

Semarapura Festival dan Nusa Penida Festival berhasil terpilih masuk kalender event nasional, sehingga akan dipromosikan secara berkesinambungan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Promosi yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut diharapkan Semarpaura Festival kian menarik banyak wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengunjungi Kabupaten Klungkung.

“Festival ini akan dibuka oleh Bapak Sandiaga Uno selaku Menparekraf dan Bapak Sang Made Mahendra Jaya selaku Pj. Gubernur Bali,” ujarnya.

Nyoman Jendrika menjelaskan, para tamu VIP akan duduk di panggung dan disambut dengan Tari Pendet. Usai pengguntingan pita, nantinya dilanjutkan meninjau stand UMKM. Festival ini akan diawali dengan demo memasak masakan khas Kerajaan Klungkung, demontrasi pembuatan kris, lomba melukis Wayang Kamasan, nyurat lontar, dan berbagai atraksi budaya lainnya.

Pada tahun 2023, Festival Semarapura berhasil mendatangkan kurang lebih 46 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri per hari dengan omzet UMKM mencapai Rp2,1 miliar. Dengan masuknya Festival Semarapura ke kalender event nasional Kemenparekraf maka diharapkan kunjungan wisatawan dan perputaran uangnya bisa melebihi angka tahun lalu.

“Berbagai hal harus disiapkan dengan matang karena Semarapura Festival yang telah masuk kalender event nasional,” kata Nyoman Jendrika?.

Menurutnya, faktor keamanan dan kenyamanan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Ia berharap agar jajaran OPD terkait dengan TNI/Polri bisa menjaga kerja sama dan koordinasi secara baik agar pelaksanaan kegiatan festival ini dapat berjalan lancar, aman, dan damai.

“Hal yang paling penting diperhatikan, masyarakat juga diimbau untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan sebaik-baiknya agar festival ini tetap dalam suasana yang bersih dan sejuk,” ujarnya.

37