Kulonprogo, Gatra.com – Wakil Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Subagya, memastikan partainya bakal menjaga momentum kemenangan pilpres sampai pada pilkada serentak November nanti. Kemenangan Gerindra dalam pilkada untuk mewujudkan sinergi antara program pusat dan daerah.
Dalam seri bedah buku ‘Lucunya Prabowo’, Sabtu (27/4) sore, di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Subagya menjelaskan Gerindra memprioritaskan kader-kadernya maju sebagai calon kepala daerah.
“Target kita, pilkada harus menang dan semua syarat meraih kemenangan sudah disiapkan. Kondisinya hampir sama dengan pusat, Gerindra berkoalisi dan koalisi ini akan besar. Nasdem dan PKB sudah hampir pasti. PKS akan ambil keputusan tapi kita bisa baca situasinya,” papar dia menyebut tiga partai yang membentuk Koalisi Perubahan di tingkat nasional.
Kemenangan dalam pilkada bagi Gerinda sangat penting untuk menjaga berjalannya program-program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, semua program prioritas ini menyangkut kebutuhan masyarakat bawah yang wajib diawal kepala daerah.
Ia khawatir, jika kepala daerah terpilih tidak sejalan dengan pusat, masyarakat akan menjadi korban. Untuk itu Gerindra akan memastikan kepala daerah memiliki komitmen menjaga kepentingan yang lebih besar dibanding raihan elektoral lima tahun sekali.
"Dengan kepala-kepala daerah dari Gerindra, akan lebih mudah. Kalaupun Gerindra tidak menang, kita meminta jaminan agar kepentingan lebih besar tetap diprioritaskan. Artinya bukan sekadar kesalahan pemerintah pusat jika program tersebut gagal,” tandasnya.
Sama seperti di pilpres, Gerindra tetap akan membidik kalangan milenial untuk mendulang suara. Kampanye gemoy tetap akan menjadi strategi Gerindra untuk menggaet generasi Z dan milenial.
“Kita berharap dan akan menjaga emansipasi gen Z serta milenial di pilkada selaras sebangun dengan pilpres. Spiritnya masih dekat. Kita jaga momentum ini sampai ke pilkada. Tentu nanti aplikasi teknis operasional tergantung masing-masing daerah,” ungkapnya.
Tidak membuka pendaftaran untuk menjaring calon kepala daerah, Gerindra mulai aktif mendata kader-kader potensialnya untuk maju pilkada. Usulan dari bawah akan diputuskan DPP dengan mempertimbangkan elektabilitas para kader.
Di Kulonprogo, DPC Gerindra membawa nama Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, periode 2018-2023, Sukamta yang lahir dan besar di Kecamatan Sentolo.
Sukamta berniat memimpin Kulonprogo karena ingin membangun perekonomian di bidang jasa dengan motor penggerak Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan kawasan Borobudur.
