Jakarta,Gatra.com-Hadirnya mobile banking sebagai one-stop solution dinilai efektif. Tidak hanya sebagai alat transaksi seperti membayar sejumlah tagihan, namun juga sarana baru berinvestasi.

Layanan perbankan digital memang hadir untuk mempermudah sekaligus mempercepat system pembayaran. Di dalam negeri, banyak sekali aplikasi perbankan yang ditawarkan. Salah satunya, super apps BRImo dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sebagai aplikasi banking yang paling banyak digunakan pada 2023 lalu, BRI mencatat kinerja positif Fee Based Income melalui pertunbuhan BRImo. Tercatat, higga akhir Maret 2024, penggunananya sudah mencapai hampir 34 juta atau tumbuh sekitar 30,3% year on year (yoy).

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkap, dalam 3 bulan terakhir BRImo mencatat 969 juta transaksi.

“Dengan volume transaksi mencapai Rp1.251 triliun atau tumbuh 41,8% yoy,” katanya dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2024, Kamis (25/4) lalu.

Begitu pula dengan agen BRILink yang berkontribusi besar pada kinerja positif Fee Based Income BRI. Sepanjang Januari-Maret 2024, agen BRILink tercatat berhasil membukukan 285 juta transaksi dengan volume transaksi tembus Rp370 triliun. Fee based income yang disumbangkan pada BRI senilai Rp395 miliar. Nah, hingga akhir Maret 2024 BRI juga memiliki 796.836 agen yang tersebar di 61.122 desa di seluruh wilayah Indonesia.

Aktif Mengenalkan Kepada Masyarakat

Salah satu upaya BRI mengenalkan BRImo kepada masyarakat adalah dengan menghadirkan komunitas serta aktif ikut serta aktivitas di ruang publik. Salah satunya, ikut serta meramaikan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) Jakarta dengan ‘BRImo-kan Car Free Day’

“Acara ini (BRImo-kan Car Free Day) adalah edukasi bahwa BRI punya super apps Namanya BRImo,” ungkap Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Jakarta 1, Yodi Herzawan.

Baginya, BRI terus meningkatkan penetrasi alat transaksi tidak hanya BRImo, tapi juga penggunaan QRIS. Baik di sentra perdagangan maupun langsung pada nasabah BRI. Acara semacam CFD ini menurutnya memberi kemudahan/fasilitas pada masyarakat yang ingin membuka rekening baru sekaligus mengenalkan BRImo.

“Target sebanyak-banyaknya, transaksi sesering-seringnya,” tambah Yodi.

BRImo, lanjut Yodi, memiliki sejumkag kelebihan. Tidak hanya untuk aplikasi Tabungan/simpanan, namun juga mengintegrasikan sarana investasi. Saat ini, BRI merupakan bagian dari holding ultra mikro dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Untuk transaksi lintas ketiga Perusahaan itu sudah diintegrasukan dalam aplikasi BRImo.