Solo, Gatra.com - Peringatan Hari Tari Dunia diselenggarakan di depan Balai Kota Solo, Senin (29/4). Dalam peringatan hari tari ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sandi mengatakan bahwa peringatan hari tari ini sebagai upaya penguatan citra Jaringan Kota Kreatif yang disematkan UNESCO.

"UNESCO Creative City Network ini diperkuat dengan gelaran Solo menari. Tahun ini (Solo Menari) kami amplifikasi sebagai event terbaik se-Nusantara," ujarnya.

Menurutnya Solo Menari menjadi event yang penting untuk memperkuat dan mempertahankan posisi dalam jaringan kota kreatif dunia. Sehingga event ini bisa menjadi ekosistem ekonomi yang semakin baik ke depannya.

"Dengan Solo Menari ini kita harapkan ekosistem ekonomi kreatif di Solo makin baik ke depannya," ujarnya.

Sebagai informasi sejak 2017 lalu, Solo berupaya mengajukan diri untuk masuk ke dalam Jaringan Kota Kreatif dunia oleh UNESCO. Namun upaya ini gagal dua kali yakni di tahun 2017 dan 2019. Baru pada tahun 2023 lalu UNESCO menyatakan Solo lolos dan masuk dalam Jaringan Kota Kreatif bersama 350 kota lain.