Home Regional Prof. Yos Sentil KONI Jateng, Jangan Hanya Urusi Olahraga

Prof. Yos Sentil KONI Jateng, Jangan Hanya Urusi Olahraga

Semarang, Gatra.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bukan hanya sekadar mengurusi olahraga saja, tetapi juga menjadi tempat untuk pendidikan sportivitas.

Hal ini dikatakan mantan Rektor Universitas Diponogoro (Undip) Semarang, Prof. Yos Johan Utama, saat memberikan tausiah pada halalbihalal keluarga besar KONI Jawa Tengah di Semarang, Kamis (2/5).

Prof. Yos menyatakan KONI Jawa Tengah (Jateng) harus secara kontinu atau terus-menerus menyuntikkan semangat juang sportivitas kepada para atlet.

“KONI menjadi bagian insan olahraga penanaman akhir prestasinya baik, tetapi mendidik sportivitas itu lebih baik. Datangi sekolah, dan didiklah sportivitas kepada anak-anak,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Prof. Yos, anak bangsa akan sadar pentinya sportiviitas dan antikorupsi, serta tidak berbuat curang untuk meraih suatu tujuan.

“Olahraga itu hasil akhirnya adalah sportivitas, sehingga olahraga menjadi penting. KONI Jateng harus bisa berperan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pro.Yos menyatakan, nilai keolahragaan atau sportivitas menjadi jiwa yang harus dijunjung tinggi, sehingga bukan hanya sekadar mengejar kemenangan dengan cara curang.

Terlebih lagi menyambut Indonesia Emas pada 2045, maka mulai saat ini anak-anak harus sudah dipersiapkan sejak sekarang untuk memiliki jiwa sportif dan kesatria.

“Juaranya adalah ketika memiliki anak-anak berjiwa kesatria, sehingga harus ditanamkan serta dijunjung tinggi,” katanya.

Acara halalbihalal dihadiri Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana dan jajaran pengurus lainnya serta insan olahraga berlangsung khidmat.

“Atas nama KONI dan pribadi, menyampaikan mohon maaf lahir dan batin bila ada kesalahan yang disengaja dan tak disengaja dalam membina olahraga di Jateng,” ujar Bona.

Dalam kesempatan itu, Bona menyampaikan pengurus KONI Jateng dari beragam profesi ada akademisi dari Undip dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), wartawan, ketua PWI Jateng, mantan Kepala Dinas PSDA, dan mantan Kepala Dinas Bina Marga Jateng.

“Dengan komposisi kepengurusan yang beragam ini akan dapat membawa KONI Jateng lebih baik,” ujarnya.

24