Jakarta, Gatra.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan bahwa Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 telah memuat agenda penting, salah satunya terkait dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto.
Suharso mengatakan, RKP 2025 nantinya akan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Tema RKP 2025 yang tengah pihaknya susun bertema akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Integrasi dengan program presiden terpilih akan terus dilakukan hingga penetapan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025,” kata Suharso dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta Convention Center (JCC) Senin, (6/5).
Menurut Suharso, RKP harus mengusung prinsip dasar, yaitu harmonisasi program pusat dan daerah, orientasi hasil yang produktif, serta akurasi sasaran dan strategi alokasi anggaran. RPJPN 2025-2045 untuk mencapai Indonesia Emas 2045 hanya akan berhasil jika dipedomani baik oleh RPJMN, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta RKP.
"Untuk dapat menjaga koherensi pembangunan, maka diperlukan adanya keselarasan antara pusat dan daerah, terutama pada Indikator Makro Pembangunan serta rencana program dan kegiatan," terang Suharso.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta kementerian/lembaga, dan pemda untuk membuat RPJPN, RPJMN, dan RKP yang matang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, hal tersebut harus ada sinkronisasi antara Pemerintah Pusat, Kementerian/Lembaga, dan Pemda.
“Tetapi yang perlu ditingkatkan adalah sinkronisasi, sebab itu sinkronisasi menjadi kunci. Dari level kementerian sampai daerah, semuanya harus sejalan,” katanya.
Untuk diketahui, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 bertema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’. Agenda ini digelar sebagai puncak konsolidasi usulan pembangunan melalui rangkaian desk pada 28 April-8 Mei 2024 lalu.
