Home Pendidikan Uniprep Junior College Juara KIWI Challenge

Uniprep Junior College Juara KIWI Challenge

Jakarta, Gatra.com- Lima siswa Uniprep Junior College (UJC) unjuk prestasi dengan juara pertama pada ajang KIWI Challenge, sebuah kompetisi wirausaha tahunan untuk pelajar SMA di Indonesia yang diselenggarakan oleh Education New Zealand Indonesia. Kelima siswa UJC ini, yaitu Tioffany Lussiana Hazzandra, Jessiel Bright Setiawan, Patricia Eklesia Brahmana, Edward Gunawan dan Stella Sutanto.

Dengan mengangkat tema “Greenlight”, mereka memberikan ide solusi teknologi cerdas mengenai penanganan limbah dan polusi yang berkelanjutan untuk industri, rumah tangga dan pemerintah. Konsep cemerlang ini mengangkat tema tentang membangun kota cerdas dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Ariyani Mawardi, sebagai USG Education Head of Campus Kelapa Gading mengatakan bahwa prestasi siswanya tidak hanya mencerminkan keunggulan akademis, tetapi juga kesiapan mereka untuk bersaing dalam komunitas global. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan di UJC tidak hanya sekadar menyediakan kualifikasi akademis, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan percaya diri dan kreativitas.

Baca juga: Kuliah di Luar Negeri, Kenapa Harus Lewat Program Pathway USG Education?

“UJC berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era global. Kami ingin membantu para siswa mencapai potensi penuh mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia,” tambah Ariyani dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).

Menurutnya, pilihan pendidikan merupakan langkah awal penting menuju masa depan gemilang. Sebagai Lembaga Pendidikan, UJC bukan sekadar sekolah biasa, tetapi sebuah komunitas yang menginspirasi dan memberdayakan para siswanya. Kurikulum UJC dirancang dengan cermat untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era global. 

Di samping fokus pada akademis, UJC juga menekankan pada pengembangan karakter, soft skills, dan kreativitas. UJC merupakan bagian dari USG Education, pionir dalam dunia pendidikan internasional yang terpadu di Indonesia dan telah berpengalaman selama 30 tahun. 

UJC menawarkan dua jalur studi yang dapat dipilih oleh siswa, yaitu International GCSE dan International A Level yang dirancang oleh Edexcel Pearson. Jalur studi ini setara dengan tingkat GCSE dan AS/A di Inggris, dan telah dipelajari oleh lebih dari 55 negara di seluruh dunia.

Baca juga: USG Education dan HIPMI Jakbar Kolaborasi Dorong Entrepreneurship

Sejak didirikan pada tahun 2013, program UJC yang setara dengan sekolah menengah atas di Indonesia ini menawarkan sejumlah keunggulan dengan segudang manfaat bagi para siswa diantaranya Akademis dan Kualifikasi yang Diakui secara Internasional Kurikulum Edexcel International A Level dan International GCSE menjadi kekuatan utama UJC. Mereka tak hanya setara dengan standar Inggris, tetapi juga membuka pintu pendidikan tinggi di universitas-internasional. 

Dengan fokus pada jurusan Sains dan Bisnis, UJC memberikan sistem pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga mengembangkan pengetahuan siswa. Selain keterampilan akademis, siswa juga akan dibekali dengan keterampilan non-akademis. 

Siswa diberikan kebebasan memilih jurusan sesuai minat, memungkinkan mereka mengeksplorasi dan menggali potensi terbaik mereka. Siswa didorong untuk lebih mandiri dan berpartisipasi aktif melalui pengalaman belajar yang berbasis kehidupan nyata dan pengetahuan praktis. 

Serangkaian kegiatan praktikum, seperti kunjungan lapangan, layanan komunitas, peningkatan soft skill, dan masih banyak lagi, dirancang dan ditanamkan dalam kurikulum untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menambah nilai mereka dalam dunia kerja global yang semakin kompetitif. 

Baca juga: Ini Cara USG Education, Tumbuhkan Kewirausahaan Talenta Muda Indonesia

Program UJC tidak hanya dapat membantu menghemat biaya kuliah, tetapi juga dapat memberikan percepatan waktu kuliah. Siswa yang menyelesaikan program UJC dapat mempercepat Program Kualifikasi Sekolah Menengah Internasional dan Gelar Sarjana dalam waktu kurang dari 5* (lima) tahun di universitas-universitas di seluruh dunia. 

Presiden Direktur dari USG Education, Adhirama Gumay, menyebut bahwa UJC hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi para siswa yang ingin segera melanjutkan kuliah di luar negeri. Dengan mengikuti program UJC, proses studi di luar negeri menjadi lebih mudah. 

"Kami memastikan bahwa rencana studi luar negeri yang dipilih akan berjalan lancar dan siswa akan dipandu melalui setiap proses dan kebutuhan sejak awal hingga hari kelulusan. Sampai saat ini kami telah meluluskan lebih dari 3000 lulusan terbaik yang berhasil meraih gelar Bachelor, Master maupun PHD di Universitas terbaik di Australia, UK, USA dan beberapa negara terkemuka lainnya,” pungkasnya.

50

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR