Home Gaya Hidup Jadi Atensi Wapres, Peserta Penghargaan ISSF dan Kemendes PDTT Meningkat 60%

Jadi Atensi Wapres, Peserta Penghargaan ISSF dan Kemendes PDTT Meningkat 60%

Jakarta, Gatra.com – Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) atau forum yang fokus pada keberlanjutan sosial masyarakat dan bisnis, kembali menggelar ‘CSR dan Pengembangan Desa Keberlanjutan Awards 2024’ yang digelar di The Westin Hotel, Rasuna Said, Jakarta.

Event yang diikuti oleh berbagai perusahaan baik dari BUMN, BUMS dan BUMDes yang diinisiasi oleh ISSF serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menurut Ketua ISSF Sudarmanto pada tahun ini mengalami peningkatan antusiasme yang luar biasa baik dari jumlah peserta maupun jumlah penerima awards.

“Jumlah partisipan atau perusahaan yang mengikuti awards di tahun 2024, jika dibandingkan dengan awards tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan sebesar 60 persen. Jika di dua tahun sebelumnya hanya 60 perusahaan yang berpartisipasi, tahun ini menjadi sekitar 100 perusahaan yang turut ambil bagian,” papar Sudarmanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (7/5/2024).

Digelarnya ‘CSR dan Pengembangan Desa Keberlanjutan Awards 2024’, lanjut Sudarmanto, juga turut dihadiri oleh Wakil presiden Ma’ruf Amin yang menandakan bahwa event ini di mata wapres sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk percepatan pembangunan desa di berbagai pelosok tanah air.

“Dimata Wapres Ma’ruf Amin, ISSF dianggap mampu untuk membantu Kemendes PDTT dalam membantu percepatan perekonomian melalui posting Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan serta giat ini lebih memfokuskan perusahaan lebih tepat guna dalam menyalurkan dana untuk memicu perekonomian desa,” papar Sudarmanto.

Agar jumlah perusahaan lebih banyak lagi mengikuti ajang ini di tahun-tahun mendatang yang secara tidak langsung berimbas kepada akselerasi pembangunan desa, ISSF tandas Sudarmanto akan lebih kolaboratif dengan kementerian dan lembaga. Untuk dua tahun ini lanjut Sudarmanto, selain dengan Kemendes PDTT, ISSF juga berkolaborasi dengan Kemenko PMK, Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian pertanian, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kantor Staf Presiden sebagai dewan juri.

Sementara itu Komite penilai ISSF Suwandi menuturkan bahwa untuk menambah bobot penilaian dari ajang ‘CSR dan Pengembangan Desa Keberlanjutan Awards 2024’, pihaknya terus menambah berbagai stakeholder untuk turut melakukan penjurian. “Jika awards pertama dan kedua di tahun 2022 dan 2023 tim penilai hanya dari Kemendes PDTT dan ISSF, awards ketiga dewan juri juga datang dari berbagai kementerian dan akademisi agar hasil yang didapat lebih luas, objektif dan mendalam sehingga Perusahaan dinilai lebih maksimal,” jelas Suwandi.

Digelarnya awards ini untuk ketiga kalinya dalam pandangan Suwandi membuat perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan dampak positif yang luas kepada masyarakat atau penerima manfaat. Saat ini pemenang awards lanjut Suwandi bahkan tidak selalu didominasi oleh perusahaan yang berada di Pulau Jawa tetapi perusahaan diluar Jawa seperti di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi juga sering menerima awards.

Sementara itu Mendes PDTT A. Halim Iskandar yang turut hadir dalam ‘CSR dan Pengembangan Desa Keberlanjutan Awards 2024’ menyatakan bahwa tahun 2023 ada 10.886 pemerintah desa yang menanamkan modal ke BUMDes senilai Rp 1,16 triliun atau rata-rata Rp 44,23 juta perdesa. Diakhir tahun, BUMDes menyalurkan sebagian keuntungan ke dalam APBDes sebagai pendapatan asli desa sebesar Rp 162,99 miliar di 10.886 desa atau rata-rata Rp 14,97 juta perdesa.

“Pada desa-desa itu saja terbaca rasio manfaat dan biaya mencapai 33,85 persen. Artinya pemerintah desa dapat mulai memetik manfaat BUMDes, setidaknya mulai tahun ke empat omset BUMDes dapat mengindikasikan peran memutar ekonomi desa. Pada tahun 2023, omset BUMDes Rp 2,84 triliun, omset BUMDes Bersama 17,67 miliar dan omset BUMDes Bersama lkd mencapai 197,80 miliar,” tandas A. Halim Iskandar.

Segenap capaian BUMDes secara tidak langsung terdorong karena adanya pemberian awards yang diinisiasi oleh Kemendes PDTT dan ISSF lanjut A Halim menyadarkan kita semua termasuk pemerintah akan pentingnya peran BUMDes dalam mengelola ekonomi lokal.

Seperti diketahui sebelumnya dalam ‘CSR dan Pengembangan Desa Keberlanjutan Awards 2024’, terdapat 55 program CSR yang meraih kategori gold, 6 kategori excellent untuk perorangan, 58 silver untuk kategori program serta 4 outstanding untuk kategori perorangan. Ada pula 3 kategori bronze dan 3 kategori apresiasi untuk program CSR.

17