Siak, Gatra.com – Sebanyak 300 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Siak, Riau, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu, 18 Mei 2024. Dari jumlah itu, CJH termuda berusia 20 tahun dan tertua 88 tahun.
Bupati Siak, Alfedri dan Wakil Bupati Siak, Husni Merza melepas langsung CJH di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Kota Siak Sri Indrapura, Selasa (14/7).
Alfedri mengatakan, kuota CJH tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang, terdiri dari laki-laki 146 orang dan perempuan 154 orang.
"CJH asal termuda berusia 20 tahun atas nama Muhammad Fathlan Farizqy asal Kecamatan Tualang. Sementara jemaah haji tertua berusia 88 tahun atas nama Narsem binti Karyasa," kata Alfedri.
Berdasarkan usia, lanjutnya, CJH asal Siak yang paling banyak tahun ini antara usia 51–60 tahun berjumlah 149 orang dan usia 81–90 tahun 11 orang.
Alfedri menyebut, rangkaian kegiatan ibadah haji yang panjang akan menguras tenaga dan mental. Untuk itu, ia meminta CJH tetap kompak dan menjaga kesehatan.
“Selama berada di sana jaga kesehatan, jaga asupan makan dan minuman, kami ingatkan jemaah juga selalu kompak satu dengan yang lain. Saling bantu-membantu terutama kepada jemaah yang sudah lanjut usia, tolong ini diperhatikan. Sehingga kita sama-sama dapat menjalankan seluruh rangkaian rukun haji," ujarnya.
Alfedri juga mendoakan agar calon jemaah haji asal Siak dapat menjalankan seluruh rangkaian rukun haji dengan sempurna sehingga menjadi haji mabrur.
"Kami mendoakan seluruh jamaah dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan sempurna dan penuh khusyuk. Sehingga pulang ke Tanah Air bergelar haji yang mabrur dan mabrurah," kata Alfedri.
Ia menjelaskan, berdasarkan aplikasi Sikap Kemenag, daftar haji saat ini menunggu hingga 27 tahun baru berangkat. Hal itu dikarenakan kuota masing-masing kabupaten/kota dan provinsi sudah ditetapkan.
“Saya ingatkan, bagi berpenghasilan yang memadai dan punya keinginan menunaikan rukun islam, silakan daftar dari sekarang, kalau daftar usia 20 di usia 47 bisa berangkat, namun terkadang jika Allah berkehendak, ada aja jalannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak, Erizon Efendi, menjelaskan, selain CJH asal Siak berjumlah 300 orang ditambah 2 orang petugas pendamping.
Pada Jumat (17/5) pagi, mereka diberangkatkan dari kecamatan masing-masing menuju titik kumpul di Pelabuhan Buton Siak, kemudian menggunakan kapal ferry menuju Kota Batam.
“Setibanya di Batam seluruh CJH yang tergabung dalam kloter 7, menginap satu malam di asrama haji Embarkasi Batam. Keesokan harinya, pada Sabtu sekitar pukul18.00 WIB, mereka diberangkatkan menuju Jeddah Arab Saudi,” pungkasnya.
