Home Internasional Biden Berikan Bantuan Senjata Baru Senilai US$1 Miliar untuk Israel

Biden Berikan Bantuan Senjata Baru Senilai US$1 Miliar untuk Israel

Washington, D.C, Gatra.com - Presiden AS Joe Biden memberikan bantuan senjata baru senilai US$1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk Israel. 

The Wall Street Journal melaporkan Rabu pagi (15/5), kesepakatan itu akan mencakup potensi transfer amunisi tank senilai US$700 juta, kendaraan taktis senilai US$500 juta, dan mortir senilai US$60 juta. 

Mengutip para pejabat setempat, paket senjata terbaru ini datang beberapa hari setelah AS menghentikan pengiriman bom ke Israel, karena rencana serangan Israel di Rafah Gaza.

“Pemerintahan Biden telah menunda beberapa pengiriman senjata ke Israel setidaknya selama dua minggu,” kata sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut pekan lalu.

Politico, yang menyampaikan berita tersebut, mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan Washington ingin mengirim pesan politik ke Israel.

Washington mengatakan pihaknya tidak dapat mendukung invasi Israel ke kota Rafah di perbatasan Gaza, tanpa rencana kemanusiaan yang tepat dan kredibel.

“Pengiriman yang tertunda tersebut mencakup tail kit berdiameter kecil untuk bom tak berpemandu, yang dibuat oleh Boeing yang dirancang agar lebih akurat,” kata sumber itu, seraya menambahkan beberapa penjualan komersial langsung yang sedang dalam proses ke Israel juga sedang dibantu.

Namun, persenjataan AS senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan satu pengiriman bom dan peninjauan terhadap pengiriman bom lainnya oleh pemerintahan Presiden Joe Biden, karena khawatir penggunaannya dalam serangan dapat menimbulkan lebih banyak kehancuran pada warga sipil Palestina.

Seorang pejabat senior AS mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah telah meninjau pengiriman senjata yang mungkin digunakan Israel untuk invasi besar-besaran ke Rafah, sebuah kota di Gaza selatan di mana lebih dari 1 juta warga sipil mencari perlindungan, dan sebagai hasilnya menghentikan pengiriman bom ke Israel.

“Berbagai macam peralatan militer lainnya akan dikirim ke Israel, termasuk amunisi serangan langsung gabungan (JDAMS), yang mengubah bom bodoh menjadi senjata presisi; dan peluru tank, mortir, dan kendaraan taktis lapis baja,” kata Senator Jim Risch, petinggi Partai Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, kepada wartawan pekan lalu.

32