Semarang, Gatra.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi mengambil formulir pendaftaran calon wali kota di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Semarang, pada Sabtu (11/5).

Langkah tersebut dilakukan Mbak Ita, sapaan akrabnya, usai mendapatkan restu dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan keluarga.

Selain mendapatkan restu dari Megawati dan keluarga, Mbak Ita juga mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Organda Kota Semarang.

Ketua DPC Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnomo mengatakan, keputusan mendukung Mbak Ita untuk maju menjadi Walikota lantaran dinilai mampu dan membawa dampak baik bagi warga.

“DPC Organda Kota Semarang mendukung Mbak Ita untuk memimpin Kota Semarang periode 2024-2029, salah satunya di dalam masa kepemimpinannya sudah terbukti mampu untuk memimpin Kota Semarang," katanya, usai deklarasi, Selasa (14/5).

Ia mengungkapkan, meski Mbak Ita baru memimpin Kota Semarang selama kurang lebih dua tahun, tapi di mata pengusaha angkutan kota (angkot) sudah menyerap aspirasi kemajuan transportasi. Di antaranya merealisasikan Feeder Angkot yang akan diluncurkan November mendatang.

“Kami menyambut gembira pemerintah dalam hal ini Mbak Ita sudah memperhatikan teman-teman pengusaha dan sopir angkot Kota Semarang, transportasi angkutan penumpang umum biar lebih baik lagi," ucapnya.

Menurutnya, dengan kinerja yang sudah terbukti tersebut pihaknya yakin, Mbak Ita dapat membawa dampak baik bagi masyarakat Kota Semarang.

“Nantinya Feeder Angkot itu bisa terintegrasi dengan Trans Semarang atau Trans Jateng seperti Angkot JakLingko yang terintegrasi dengan Trans Jakarta," ujarnya.

Seperti diketahui, deklarasi dukungan terhadap Mbak Ita maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Semarang mengalir deras.

Deklarasi itu dilakukan karena sebelumnya Mbak Ita menyatakan akan pensiun.

Namun, karena dukungan yang terus menerus datang, Mbak Ita memantapkan diri maju dalam Pilwalkot Semarang setelah mendapat restu keluarga dan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sejumlah elemen masyarakat juga ikut mendukung Mbak Ita, yakni Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Lembaga Pendidikan AlQur’an (LPQ) Kota Semarang.

Termasuk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Kota Semarang, petani durian, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) sejumlah kecamatan di Kota Semarang hingga generasi milenial. 

Alasan mereka mendukung Walikota perempuan pertama di Semarang tersebut, lantaran Mbak Ita memiliki kinerja yang bagus. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima Kota Semarang selama dirinya memimpin.