Riyadh, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengimbau masyarakat yang berencana berangkat haji tahun ini, untuk menerima suntikan vaksinasi terlebih dahulu dan mendaftarkannya melalui aplikasi Sehhaty. 

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Rabu (15/5), vaksinasi yang diperlukan meliputi satu dosis vaksin COVID-19 dan salah satu vaksin influenza yang diminum tahun ini, serta satu dosis vaksin meningitis yang diminum dalam lima tahun terakhir. 

Vaksin ini sangat penting untuk kesejahteraan jamaah selama haji.

Kementerian mengatakan vaksinasi untuk jemaah dalam negeri tersedia di pusat layanan kesehatan primer. Mereka yang berniat menunaikan ibadah haji tahun ini, harus membuat janji temu melalui aplikasi Sehhaty.

“Menyelesaikan vaksinasi sebelum haji sangat penting karena berkumpulnya banyak orang dari seluruh dunia yang melakukan ibadah di satu tempat, yang dapat membuat mereka tertular berbagai penyakit menular yang lazim di negara-negara tertentu,” kata kementerian tersebut.

Mengikuti pedoman kesehatan sebelum tiba di tempat suci akan melindungi jamaah dan pekerja layanan, membantu melindungi dari penyakit yang dapat mengganggu ritual haji. 

Hal ini juga menjamin keselamatan individu yang datang dari luar negeri ke Kerajaan.

Jemaah haji dari luar Kerajaan harus mendapatkan vaksinasi khusus sebelum haji, termasuk untuk penyakit meningokokus, demam kuning, dan polio.

Kementerian menekankan perlunya hanya menggunakan vaksin yang disetujui di Kerajaan, termasuk vaksin untuk melawan COVID-19 dan influenza musiman, serta memperbarui vaksinasi terhadap difteri, tetanus, pertusis, polio, campak, gondok, rubella, dan cacar air.