Home Ekonomi Leker Gajahan dari Solo, Jajanan Tradisional Gaet Penggemar Anyar lewat Inovasi Digital

Leker Gajahan dari Solo, Jajanan Tradisional Gaet Penggemar Anyar lewat Inovasi Digital

Solo, Gatra.com - Kota Solo menjadi destinasi yang tepat untuk memanjakan lidah dengan berbagai aneka makanan dan jajanan yang menggugah selera. Salah satunya adalah kue leker, camilan yang mirip crepes dengan tambahan pisang di atasnya.

Leker yang paling dikenal di Solo adalah Leker Gajahan. Jajanan ini sering hadir di berbagai ajang bazar dan eksibisi di Kota Solo.

“Kita punya konsep makanan zaman dulu bisa naik kelas. Jadi kita juga menyesuaikan kondisi saat ini,” ujar Sulistyono (36), pemilih usaha Leker Gajahan Fathoni saat ditemui di Expo HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (17/5).

Untuk itu, Leker Gajahan terus melakukan inovasi, termasuk bekerja sama dengan layanan pesan antar. Walhasil inovasi ini sangat membantu untuk meningkatkan penjualan.

“Mulai dari masuk Gojek dan pakai Go Food sangat membantu kami meningkatkan penjualan. Apalagi saat kemarin pandemi, tidak ada yang boleh bepergian, Gojek sangat membantu pemasaran kami,” ujarnya.

Saat ini Leker Gajahan Fathoni memiliki enam cabang di Kota Solo. Bahkan mereka memelopori untuk berjualan leker di pusat perbelanjaan.

“Kami sudah buka di mall sejak tahun 2012 lalu. Selain di Solo, kami juga buka di Salatiga,” katanya.

Sulistyono pun mengatakan, inovasi usahanya bukan hanya untuk pemasaran, melainkan juga lewat kreasi rasa. Saat ini beragam topping ditawarkan untuk menarik pelanggan.

“Awalnya memang kami hanya pakai pisang dan coklat untuk topping. Tapi kemudian pelanggan ada yang bawa Nutella dan minta ditambahkan, kenapa saya enggak jual sekalian. Makanya sekarang ada beberapa topping seperti Nutella dan Chocomaltine,” katanya.

Dengan berbagai inovasi itu, omzet Leker Gajahan saat ini mencapai ratusan juta selama sebulan. Dengan beberapa rasa yang ditawarkan, leker dibanderol mulai dari Rp5 ribu hingga Rp12 ribu.

Leker Gajahan ini merupakan salah satu dari 20 mitra GoFood yang dipilih untuk hadir di pameran usaha di perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Solo.

Chief Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya mengatakan bahwa ia mengapresiasi kegiatan yang diadakan Dekranas itu. Menurutnya, acara ini mendukung perjuangan UMKM untuk terus tumbuh melalui ekosistem digital dan inovasi teknologi.

“Kami membawa 20 mitra usaha GoFood untuk semakin memperkenalkan ragam kuliner legenda di Solo,” ujarnya.

28