Home Politik Manuver Politik Jelang Pilkada, Asal Bicara, Tuan Guru Bajang Tegur Keras Kader NWDI

Manuver Politik Jelang Pilkada, Asal Bicara, Tuan Guru Bajang Tegur Keras Kader NWDI

Mataram, Gatra.com - Pilkada NTB makin dekat makin memanas. Berbagai manuver politik dari sejumlah simpatisan, pengamat dan para pendukung kandidat berseliweran di jagat maya maupun jagat nyata. Tidak terkecuali organisasi masa Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).

 

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi tidak membenarkan membawa-membawa nama organisasi dalam urusan kepentingan politik.

Bahkan Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini memberikan teguran keras pada pengurus organisasi NWDI yang bermanuver di Pilkada NTB. Ia meminta tidak ada gerakan tambahan di luar sepengetahuan ia sebagai Ketua Umum PB NWDI.

Penegasan Ketua Umum NWDI ini menyikapi sejumlah deklarasi politik yang mengatasnamakan NWDI mendukung pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalillah – H.W. Musyafirin. Ia meminta Sekjen NWDI H. Nasihuddin Badri untuk melacak pihak pihak yang terlibat dalam deklarasi tersebut.

“Terkait deklarasi yang melibakan elemen NWDI, saya meminta ke Sekjend PB NWDI, H. Nasihuddin Badri menelusuri berta terkait dan memberi peringatan, teguran keras,” kata TGB ditemui wartawan di Islamic Center Mataram, Jumat (24/5).

TGB mengingatkan kepada jajaran pengurus NWDI, baik di tingkat daerah, maupun tingkat wilayah tidak melakukan manuver politik. Semua harus tertib pada kesepakatan organisasi.

“Jangan melakukan manuver politik, membawa predikat, membawa atribut organsasi untuk hal hal yang tidak pernah jadi kesepakatan tingkat organisasi (NWDI, red),” kata TGB

Menurutnya, deklarasi Rohmi – Firin tidak ada kaitan  dengan organisasi NWDI. “Apakah ini merupakan pasangan yang di-endorse oleh NWDI?, jawabannya tidak,” tegasnya.

Menurut TGB, tidak ada hubungan antara organisasi dengan dukungan terhadap pasangan tersebut. “Tidak. Karena memang tak ada kaitannya dengan organisasi,” tegas TGB.

Sebagaimana ramai diberitakan sejumlah media, pengurus NWDI Lombok Timur dan Sumbawa melakukan deklarasi dukungan pada duet Rohmi – Musyafirin. Bahkan PC dan PD NWDI Lombok Timur deklarasi yang sama Senin 20 Mei 2024 lalu.

Kepada bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 ini, TGB meminta agar tidak memanfaatkan pengurus organisasi di tingkat apapun untuk menggiring opini publik. Menurutnya cara itu tidak sehat.

“Mari berproses dengan baik. Jadi jangan main seradak seruduk gitu ya, pakai atribut organisasi, pakai elemen organisasi, padahal sama sekali tidak ada kaitannya,” tegas TGB.

“Mohon kita semua saling menghormati satu sama lain. Termasuk juga otonomi dari organisasi. Jadi para calon silahkan silaturahim, tapi tak boleh mengklaim atau memobilisir perangkat organisasi yang di bawah terutama, yang kemudian itu membuat tidak kondusif,” ujarnya lagi.

150