Home Nasional Kolaborasi Swasta, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Menghadapi Tantangan Air

Kolaborasi Swasta, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Menghadapi Tantangan Air

Nusa Dua, Gatra.com - Para pemangku kepentingan dari industri, pemerintah, dan LSM berkumpul dalam acara panel yang diselenggarakan oleh Coca-Cola Indonesia di World Water Forum di Bali. Acara ini menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi tantangan air yang dihadapi Indonesia.

Komitmen swasta terhadap keamanan air global kembali ditegaskan, dengan fokus pada Strategi Keamanan Air 2030 yang bertujuan mempercepat aksi untuk meningkatkan keamanan air di lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia. Proyek-proyek inovatif yang dilakukan korporat di Indonesia bertujuan untuk mendukung komunitas dan ekosistem lokal, begitu juga dengan Coca-Cola.

Lynn Hong, Direktur Air dan Iklim Coca-Cola ASEAN & South Pacific, menyatakan, “The Coca-Cola Foundation mendukung berbagai kemitraan terkait air di Indonesia dan Asia Tenggara yang memberi manfaat bagi alam dan masyarakat. Sistem Coca-Cola memiliki sejarah kuat dalam mengatasi tantangan air di Indonesia melalui inovasi, teknologi, dan metode baru dalam pendanaan investasi demi keamanan air bagi generasi mendatang.”

Sejak 2015, Coca-Cola secara global telah mengembalikan lebih dari 100% air yang digunakan dalam produksi minuman mereka kembali ke alam dan komunitas setiap tahunnya. Direktur of Public Affairs Communications and Sustainability of PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengatakan, prioritas utama bagi The Coca-Cola Company secara global adalah mendukung keamanan air.

"Dengan kehadirannya dilebih dari 200 negara dan wilayah, strategi keamanan air perusahaan, adalah fokus pada percepatan aksi untuk meningkatkan keamanan air. Termasuk Indonesia, dimana inovatif proyek-proyek air bertujuan untuk memberi manfaat kepada komunitas dan ekosistem lokal. Sejak 2015, The Coca-Cola Company secara global telah mengembalikan lebih dari 100% air yang digunakan dalam minuman jadi mereka, ke alam dan komunitas setiap tahunnya,"

The Coca-Cola Foundation (TCCF) terus memberikan dukungan pendanaan untuk komunitas rentan di Indonesia yang mengalami kekurangan air, termasuk penyediaan air minum yang aman dan akses air untuk pertanian. Salah satu kemitraan penting adalah dengan Yayasan Obor Tani, yang bertujuan melindungi air untuk pertanian melalui pembangunan embung di Jawa dan Sulawesi.

“Berkat dukungan dari The Coca-Cola Foundation, kami telah membangun enam embung menggunakan bahan yang tahan lama dan fleksibel sebagai pelindung kedap air, mengurangi kehilangan air akibat rembesan,” kata Pratomo, Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani.

Selain itu, TCCF mendukung program Master Meter bersama USAID melalui program USAID IUWASH PLUS, yang memastikan akses air bersih bagi komunitas di Medan dan Surabaya. Program ini fokus pada penyediaan meteran komunal untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pengembangan sistem pengelolaan serta distribusi air bersih.

Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Alifah Sri Lestari, menegaskan, akses air berkualitas sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu negara. "Dukungan kami untuk program Master Meter adalah contoh strategi kunci dalam mengatasi tantangan pasokan air bersih dan sanitasi di masyarakat berpenghasilan rendah, membantu misi pemerintah mempercepat distribusi air bersih di Medan dan Surabaya," ujarnya.

Kolaborasi antara TCCF dan berbagai pemangku kepentingan merupakan contoh utama upaya bersama dalam menyelesaikan masalah air di Indonesia. Firdaus Ali, Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Manajemen Sumber Daya Air, menekankan perlunya strategi pengelolaan air yang kreatif untuk melawan dampak perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan.

“Melalui kemitraan ini, kami menggabungkan sumber daya dan pengetahuan dengan tujuan mencapai masa depan yang lebih optimis untuk Indonesia. Dengan memobilisasi keahlian kolektif, kami siap membuat kemajuan signifikan dalam mengatasi tantangan air,” ujar Firdaus Ali.

Acara ini menunjukkan pentingnya kolaborasi multi-sektoral dalam menjawab tantangan air di Indonesia, serta peran inovasi dan teknologi dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk keamanan air.

34