Los Angeles, Gatra.com - Rapper yang pernah mendapat nominasi Grammy, Ermias Davidson Asghedom atau lebih dikenal dengan nama panggung Nipsey Hussle (33), dibunuh dengan cara ditembak di luar toko pakaiannya ‘Marathon Clothing’ yang berlokasi di Los Angeles bagian selatan pada Minggu (31/3) pukul 3:20 malam.

Dalam peristiwa penembakan itu, dua orang lainnya terluka. Menurut surat kabar lokal, Hussle ditembak beberapa kali dan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penembakan dilaporkan sekitar pukul 3:20 malam di daerah Slauson Avenue dan Crenshaw Boulevard. Tiga korban diangkut ke rumah sakit di mana satu dinyatakan meninggal.

Kematiannya mengejutkan dunia hiburan Amerika Serikat. Beberapa waktu setelah kabar ini merebak, banyak selebritis yang memposting kenangan mereka mengenai Hussle di media sosial.

"Ini tidak masuk akal! Rohku terguncang oleh ini!" tulis penyanyi Rihanna di Twitter, dikutip dari Reuters.

Penyanyi dan produser Pharrell Williams juga menulis di Twitter. Ia mengatakan bahwa Hussle adalah kekuatan positif yang mengilhami jutaan orang pendengar musiknya.

Musisi Drake pun ikut mencurahkan isi hatinya. Lewat postingan Instagram, ia mengatakan bahwa akhir tahun nanti seharunya dia dan Hussle merekam lagu baru. "Kamu mendapatkan yang terbaik dan saya sangat senang menonton dari kejauhan," tulis Drake.

Hussle tumbuh di Los Angeles selatan dan sering berbicara tentang berada di geng jalanan selama masa remajanya. Sejak itu ia menjadi pengatur komunitas dan terjun ke dunia rapper. Album studio debutnya yang berjudul ‘Victory Lap’ dinominasikan untuk Album Rap Terbaik di Grammy Awards tahun ini.

Reporter: TFA/Reuters

Editor: Bernadetta Febriana