Home Politik Seram Kawal Bawaslu Sumut

Seram Kawal Bawaslu Sumut

Medan, Gatra.com – Solidaritas Rakyat Anti Makar (Seram) mengawal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut). Aksi kawal penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) ini dilakukan untuk mendukung kerja objektif penyelenggara dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana pesta demokrasi.

 

 

Seram yang merupakan gabungan beberapa organisasi masyarakat, mahasiswa dan kepemudaan menduduki kantor Bawaslu Sumut sekitar pukul 11:00 wib pada Jumat (10/5). Ribuan masyarakat datang bersama para tokoh ulama tersebut menyampaikan orasi di depan kantor Bawaslu Sumut. Mereka menegaskan bahwa penyelenggara Pemilu di Sumut sudah menjalankan tugas dengan baik. Karena itu tidak boleh diinterpensi dengan kekuatan massa yang mengatasnamakan agama.

 

 

“Indonesia negara hukum, dan berdasar pada pancasila. Penyelengara sudah menjalankan tugasnya. Kalau mereka ada salah ada jalur hukum. Tidak boleh diinterpensi,” terang orator aksi Ustad Nuhammad Dahrul Yudut dalam orasinya.

 

 

Yusuf mengatakan bahwa massa datang ke Bawaslu berdiri atas dasar undang-undang. Karena itu semua yang ada di Indonesia ada aturan mainnya. Serta tidak boleh diganggu karena kepentingan sepihak. Kepentingan yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Negara kita sudah tegas menjadi negara yang berdasarkan pancasila, bukan negara yang tidak memiliki hukum. Maka biarkan hukum menjadi panglima,” tegasnya.

 

 

Senada dengannya orator aksi lainnya, Mikhael Siregar mengatakan hal yang sama. Kedatangan mereka untuk menjaga dna mengkawal penyelenggara sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Tindakan itu sebagai dukungan moral kepada penyelenggara pemilu baik KPU, Bawaslu, TNI dan Polri yang sudah menjalankan tugas dengan baik. Serta menolak segala bentuk interpensi yang berpihak pada kekeliruan demokrasi.

 

 

Mikhael mengatakan bahwa berbagai elemen yang mencintai Indonesia sebagai negara kesatuan yang untuh. Serta tidak bisa dikotak-kotakan karena kepentingan sepihak. “Khususnya Sumut yang sangat heterogen merupakan salah satu barometer kebhinekaan bangsa. Karena itu jangan ada tindakan yang merusak demokrasi di Sumut,” tegasnya.

 

 

Aktivis Barisan Rakyat Nasional (BRN) Sumut itu menambahkan bahwa mereka tetap berada dalam posisi untuk menjaga dan mendukung penyelenggara Pemilu. Serta mencegah tindakan anarkis yang merugikan bangsa.

 

 

Reporter : Baringin Lumban Gaol

424

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR