Osaka, Gatra.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri bilateral meeting dengan Hiroshige Sekō, Minister of Economy, Trade and Industry, Jepang, di Osaka, Jepang, Kamis, (27/6). 

Dalam pertemuan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Framework Document antara Kementerian Perindustrian RI dengan Ministry of Economy, Trade, and Investment Jepang, terkait The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC), di bawah Kerangka Kerja Sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

“ Intinya dalam rangka review IJEPA  juga direview untuk kegiatan penguatan industri manufaktur dalam rangka capacity building untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap untuk industri,” kata Menperin Airlangga Hartarto kepada Gatra.com, Kamis (27/6).

Menperin Airlangga menyebut bahwa program ini mencakup sektor otomotif, elektronik, kimia , pabrik/tekstil, kimia dan makanan minuman. 

“Minister Seko juga menyampaikan kebijakan otomotif yang penting untuk pengembangan kendaraan berbasis baterai,” kata Airlangga. 

Ketua Umum Partai Golkar ini ini menyebut Jepang melakukan kebijakan yang paralel untuk basis elektrik EV dan hybrid. 

“Indonesia sendiri telah menyiapkan Perpres mobil listeik dan fasilitas PPN BM berbasis emisi gas buang,” katanya. 

Sementara itu, Presiden Toyota Corp, Akio Toyoda yang turut hadir dalam penandatanganan tersebut menyatakan kesiapannya berinvestasi di Indonesia sebesar Rp28 triliun lebih, untuk pengembangan mobil berbasis baterai.