Bungo, Gatra.com - Hiruk-pikuk pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bungo sudah mulai menggema. Calon-calon Bupati dan Wakil Bupati mulai bermunculan dan siap bertarung memperebutkan kursi BH 1 K. Salah satu calon kuat yang sudah siap maju adalah Eko Putra Hoesin Saad, SH, MSi.
Anak mantan Bupati Bungo Tebo, H Hoesin Saad dan Hj Hotna Herlawati ini sejak awal sudah bertekat untuk membangun dan memajukan Kabupaten Bungo tempat tanah kelahirannya. Ditemui di ruang kerjanya, Eko Putra yang akrab disapa Bang Eko ini menegaskan kalau dirinya siap lahir dan batin untuk maju di Pilbup Bungo yang akan digelar 2020 mendatang.
“Jika masyarakat Bungo meminta, saya siap materil dan immateriil untuk membangun dan memajukan Bungo ini,” kata Bang Eko dengan penuh semangat.
Bang Eko yang dilahirkan tahun 1968 silam ini sudah akrab dan sangat dekat dengan warga dan tokoh masyarakat Bungo. Pasalnya anak ke-12 dari 18 bersaudara ini sejak lahir dan besar sudah membaur dengan warga Bungo khususnya warga Dusun Lubuk Pandai Kecamatan Tanah Sepenggal Bungo. Selain itu, Bang Eko juga beberapa kali menjabat di Pemerintahan Kabupaten Bungo.
“Saya pernah menjabat sebagai Kasubag Umum di Setda Bungo, Camat Pelepat Ilir, Camat Pelepat, Kepala Kantor Polisi Pamong Praja Bungo dan terakhir menjabat Kepala Dinas Perkotaan Bungo,” ujar Bang Eko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo.
Sudah banyak prestasi dan jabatan yang disandang oleh suami dari Leni Marlina ini, mulai dari Kasubag Umum, Sekretaris Camat Rimbo Bujang, Sekcam Tebo Ulu saat masih tergabung dengan Kabupaten Bungo Tebo.
Saat pemekaran terjadi, Eko Putra lebih memilih mengabdi di Kabupaten Bungo dan sejak itu, Eko Putra dipercaya oleh Bupati Zulfikar Achmad untuk memimpin Kecamatan Pelepat Ilir lalu Kecamatan Pelepat.
“Karena prestasi, saya dipercaya oleh Bupati Zulfikar Achmad memimpin Kesatuan Pol PP Bungo. Sejak saat itu warga Bungo merasa terlindungi oleh satuan Pol PP yang saya pimpin,” ucap bapak dua anak ini.
Sejak menjabat sebagai Kepala Pol PP Bungo, segala tempat lokalisasi yang ada di Bungo ditumpas hingga bersih. Selain itu, Pengusaha minuman keras kesulitan untuk memasok miras ke Kabupaten Bungo, karena selalu diberantas habis oleh anggota Pol PP.
“Saya dipesan oleh Bupati Zulfikar Achmad untuk membumihanguskan lokalisasi atau warung remang-remang yang marak di Bungo,” ujarnya.
Karena prestasinya itu, Bupati Zulfikar Achmad yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Bungo mempercayakan jabatan Kepala dinas Perkotaan pada Eko Putra. Tak disia-siakan, jabatan itu dilaksanakan dengan baik, hingga perkotaan Bungo ditata rapi. Mulai dari pasar atas dan pasar bawah, terminal truk hingga perencanaan pembangunan Pasar Tradisional Modern Bungo.
“Saya kini dipercaya negara untuk bertugas di Tebo sebagai Kepala Dinas LH Kabupaten Tebo,” kata Bang Eko.
Di tempat terpisah, Yusuf salah satu tokoh masyarakat Bungo sangat mendukung jika putra mantan Bupati Bungo Tebo, Eko Putra Hoesin Saad mencalonkan diri sebagai Bupati Bungo.
“Saya orang yang pertama kali mendukung dan saya yakin warga Bungo pasti akan mendukung Eko Putra. Bukan karena dia anak mantan Bupati, tapi memang karena banyak jasanya saat dipercaya Bupati Zulfikar Achmad untuk menjadi pejabat di Bungo,” ujar Yusuf yang notabene adalah orang terpandang di Bungo.
Selain itu, tokoh masyarakat Dusun Lubuk Landai, Baihaki juga mengungkapkan dukungan yang sama jika memang niat baik Eko Putra itu dilaksanakan.
“Kami warga Lubuk Landai siap jadi garda depan untuk memenangkan Bang Eko Putra. Kami yakin, beliau mampu menjadi bayangan Bupati dua periode, Zulfikar Achmad, gaya kepemimpinannya sangat sama,” kata Baihaki pada Gatra.com, Rabu (3/7).
Reporter: Bujang Syarbaini
