Yogyakarta, Gatra.com – Sebanyak 3.630 jemaah haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dilepas oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X pada Senin (8/7) di Kantor Gubernur. DIY mendapat tambahan kuota 379 jemaah tahun ini.

Rombongan haji DIY dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Edy Gunawan. Jemaah haji menuju embarkasi Donohudan pada 12 Juli.

“Kemudian pada 7 Agustus akan diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi. Para jemaah asal DIY ditempatkan di kawasan Jarwal yang tidak jauh dari Masjidil Haram,” kata Edy.

Dari jumlah itu, sebanyak 907 orang adalah jemaah berusia lanjut yang berangkat bersama pendamping. Turut pula 75 petugas yang akan mengawal jemaah selama berkegiatan di Tanah Suci.

Ia mengatakan jumlah jemaah haji tahun ini naik dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 3.150 jamaah. Penambahan ini bagian dari penambahan kuota 10.000 jemaah secara nasional.

“Kuota tambahan ini kami berikan kepada jemaah haji yang mendapatkan prioritas dari nomor urut masa tunggu,” katanya.

Edy berharap keberangkatan dan kedatangan haji akan semakin cepat seiring berlakunya progam pengenalan identitas melalui pindai wajah yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.

“Dengan program ini proses kedatangan yang semula 2-3 jam hanya membutuhkan 30 menit,” katanya.

Secara keseluruhan jemaah haji dari DIY terbagi dalam 10 kloter yakni kloter 21-29, kemudian kloter 96, dan 21 jemaah tersisa tergabung dengan jamaah dari Jawa Tengah di kloter 97.

Tahun ini, Gllen Muhammad Aksan Kukuh Wicaksono menjadi jemaah termuda karena berusia 19 tahun. Pemuda yang beralamat di Ngemplak, Sleman, ini  mendaftar haji pada 2011 saat dirinya berusia 11 tahun.