Home Olahraga Sprinter Suryo Agung : Rico - Richi Penerus Lalu Zohri

Sprinter Suryo Agung : Rico - Richi Penerus Lalu Zohri

Semarang, Gatra.com - Prestasi yang ditorehkan atlet sprinter kembar Pradana Adith Rico dan Pradana Adith Richi, di ASEAN Schools Games 2019, mendapat apresiasi dari pelari legendaris Indonesia, Suryo Agung Wibowo.
 
Indonesia, menurut  sang peraih medali emas SEA Games 2007 dan 2009 itu, kini mulai memiliki bibit-bibit atlet atletik pada nomor lari. Dua saudara tersebut sebagai regenerasi bagi atlet sprinter masa depan Indonesia selain Lalu Muhammad Zohri, yang diproyeksikan tampil di Olimpiade. 
 
"Tinggal dipoles, latihan sesuai tahapannya, dia bisa menjadi penerus Lalu Muhammad Zohri," kata Suryo Agung, Minggu (21/7).
 
Zohri sendiri, kata Agung, saat ini sedang melakukan pemusatan latihan untuk fokus menghadapi Olimpiade. "Sebenarnya ada sprinter Adi Ramli Sidiq dari Jateng yang bisa turun di ASG, tapi tidak turun karena bantu Zohri fokus di estafet Olimpiade," katanya.
 
Duo sprinter tersebut juga menambah amunisi atlet, terutama untuk komposisi lari estafet 4x400 meter. Bongkar pasang tim bisa lebih dimainkan komposisinya. "Alhamdulilah ada Rico-Richi, semakin banyak regenerasi itu semakin membuat nyaman dan membuat kita bisa memainkan formasi apapun yang lebih enak, terutama di estafet, bisa mix juga," kata Suryo.
 
Dia menitipkan pesan kepada pelatih untuk memberikan fondasi yang kuat  guna mengawal prestasi keduanya secara hati-hati naik pada level berikutnya. "Dia usia baru 17 atau 18, dia masih training to completely, belum training to win. Jadi, jangan dipaksakan, juga fondasi dia dari sisi fisik, daya tahan, kekuatannya," ujarnya.
 
Suryo Agung mengatakan, pemaksaan atlet tampil di usia muda pada level kompetisi yang lebih tinggi bisa  berisiko cedera atlet. "Semakin dia dewasa kejuaraan makin padat, jika fondasi dia tidak cukup risiko rentan cedera. Pelatih harus menjaga dan memikirkan baik fisik, teknik lari, psikologi, dan mental training," ucapnya.
 
Duo sprinter kembar, Pradana Adith Rico dan Pradana Adith Richi, tampil gemilang pada nomor 100 meter putra, Sabtu (20/7), kemarin, di GOR Trilomba Juang Semarang. Sang adik, Rico, mampu memecundangi sprinter Malaysia, Moh Azeem, dengan meraih medali emas. Sementara, Richi, berhasil menyabet perunggu.
 
"Untuk menyamai atlet Lalu Zohri, itu masih jauh, catatan dia fantastis. Tapi saya akan terus berlatih untuk tampil di level selanjutnya," kata Rico.
 
Pada cabor lari 100 meter putra, Rico berjibaku melawan atlet lari Malaysia, M Azeem bin Mohd Fahm, yang sejak awal star berada di depannya. Namun di 20 meter terkakhir Rico mampu mengonversi menjadi kemenangan. "Bangga bisa dapat emas, karena tadi pagi waktu babak dia menang saya nomor dua," kata pelajar SMAN 11 Semarang itu.
 
Pada babak penyisihan Rico mencatat waktu 10.76 detik dan di final mencatatkan waktu 10.73 detik. Richi menorehkan 10.92 detik, lebih baik dari waktu penyisihan 10.91 detik. Adapun pelari Malaysia di peringkat dua hanya menempuh waktu 10.85 detik.
 
"Saya bangga bisa dapat perunggu, karena baru beberapa kali nyoba turun di nomor 100 meter," tutur Richi.
824