Home Ekonomi Listrik Gratis bagi Warga Tak Mampu di Banjarnegara

Listrik Gratis bagi Warga Tak Mampu di Banjarnegara

Banjarnegara, Gatra.com – Kabar  gembira  berembus dari Banjarnegara. Sebanyak 40 warga tak mampu mendapat bantuan saluran listrik murah bersubsidi. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyerahkan bantuan pemasangan meteran listrik murah bersubsidi,  secara simbolis  di aula Kecamatan Banjarnegara.Rabu (7/8).

Paket tersebut merupakan bantuan dari PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC), salah satu badan usaha milik Provinsi Jawa Tengah, melalui program corporate social responsibility (CSR). Bentuknya pemasangan 40 meteran atau dastang listrik murah bersubsidi.

Selain bantuan saluran listrik murah, PT Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu juga memberikan stimulan untuk perbaikan tujuh unit rumah tidak layak huni (RTLH). Tiap unit, mendapatkan Rp 10 juta. Total, untuk perbaikan rumah PT SPHC menganggarkan Rp. 148.800.000.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengucapkan terima kasih kepada PT Sarana Patra Hulu Cepu atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan. Kepada bapak dan Ibu penerima saya ucapkan selamat, dan manfaatkan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya,” ucap Budhi, dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Rabu (7/8).

Budhi mengatakan, tahun 2019 ini, kata Bupati, jumlah RLTH di Banjarnegara masih 41.157 unit, sehingga penanganannya membutuhkan biaya yang besar. Ia nilai bantuan dana untuk pembangunan RTLH sangat tepat. Hal itu menunjukkan bahwa dunia usaha bersama pemerintah berkomitmen untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan.

“Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemkab melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan. Dan percepaan penanganan RTLH juga menjadi prioritas utama untuk diselesaikan,” ujarnya.

Sementara, Direktur PT SPHC, Muchammad Iqbal menjelaskan penerima manfaat saluran listrik murah tersebar di empat desa atau kelurahan di tiga kecamatan. Yakni, Desa Bojanegara dan Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara, Kecamatan Sigaluh dan Desa Cendana, Kecamatan Madukara.

“Daya yang disambungkan meteran listrik tersebut 450 Volt,” kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, PT SPHC merupakan BUMD milik Provinsi Jawa Tengah yang bergerak dibidang Pengelolaan Participating Interest (PI) Minyak Blok Cepu. Pihaknya merespons permintaan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk turut membantu mengatasi kemiskinan.

Dia menyebut tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Tercatat sebanyak 14 kabupaten di Jawa Tengah dalam kategori kabupaten merah kemiskinan. Salah satunya Kabupaten Banjarnegara.

“Salah satu misi kami adalah dengan program CSR perusahaan kami ingin berpartisipasi meningkatkan taraf hidup masyarakat Jawa Tengah melalui program bina lingkungan,” katanya.

Seorang penerima manfaat program sambungan listrik gratis, Ponijem, warga Pringamba, mengaku beryukur bisa menerima bantuan sambungan listrik gratis. Selama ini, Ponijem berprofesi sebagai petani. Penghasilan yang diperolehnya tak cukup untuk membeli saluran listrik sendiri.

“Saya terima kasih dan bersyukur sekali. Sudah lama saya menunggu-nunggu akhirnya bisa menikmati listrik sendiri,” ucap Ponijem.

442