Solo, Gatra.com – Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi pertemuan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, di Jakarta, Kamis (24/10). Rudy tak mempersoalkan pertemuan itu, tapi menegaskan bahwa PDIP Solo telah punya keputusan atas calon wali kota. Kepada Rudy, Megawati pernah meminta Gibran belajar politik dulu.

”Saya tidak mau berandai-andai. Siapapun yang keluar (mendapat rekomendasi) dari sana (DPP), saya punya keputusan sendiri. Kalau DPP punya keputusan, saya juga punya keputusan,” ucap Rudy juga Wali Kota Solo saat ditemui di rumah dinasnya, Loji Gandrung, di Solo, Kamis (24/10) sore.

Dia tak mempersoalkan Gibran menemui Megawati. Jika Gibran mendaftar untuk menjadi calon wali kota lewat Dewan Pengurus Daerah Jawa Tengah dan DPP PDIP, ia juga tak masalah.

”Ya sah-sah saja bertemu. Sah saja kalau mau daftar lewat DPD atau DPP. Tapi saya perlu memberikan pemahaman pada teman-teman media, saya melaksanakan tugas partai sesuai dengan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017. Aturan di situ sudah jelas,” ujarnya.

Rudy menyatakan, usai menyerahkan usulan calon wali kota ke DPP PDIP, dia bertemu Megawati beberapa kali. Namun saat itu, menurut Rudy, mereka tidak membahas pilkada Kota Solo.

”Pernah saya melapor ke beliau. Katanya, (Gibran) suruh belajar dulu jadi anggota partai, anggota DPRD dulu. Yang pernah disampaikan ke saya seperti itu,” ucapnya.

Namun Rudy menyerahkan seluruh keputusan pada DPP PDIP. Dia tak mempersoalkan jika keputusan partai tak sesuai dengan keputusannya. Sebab, Rudy kembali menyatakan, bahwa keputusan itu hanya menjalankan aturan partai.

”Dari anak ranting, ranting, anak cabang, kan sudah memberikan masukan. Kami hanya mengakomodasi penugasan kader ini. Aspirasinya dari bawah,” ucapnya.