Jakarta, Gatra.com - Pasien kanker umumnya akan mengalami penurunan berat badan, sehingga membutuhkan asupan nutrisi lemak yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Fiastuti Witjaksono mengatakan pasien kanker membutuhkan energi besar untuk melawan penyakitnya, salah satunya dengan nutrisi lemak.

"Berat badan pasien kanker biasanya akan turun drastis. Kemampuan pengecapan berubah. Mereka kehilangan selera makan, sementara mereka butuh energi yang besar untuk melawan kankernya," kata Fiastuti dalam acara seminar di Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

Fiastuti menyebut pasien kanker yang mengalami malnutrisi akan berdampak kepada penurunan kekebalan tubuh, sehingga mudah terkena infeksi. Pasien kanker juga membutuhkan energi lebih besar dari manusia secara normal.

"Jadi nutrisi lemak itu untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Makanya pasien kanker membutuhkan lemak yang lebih tinggi. Tapi harus dalam kontrol juga, jangan berlebihan," ujarnya.

Fiastuti mengatakan, bagi pasien kanker, dianjurkan mengonsumsi lemak baik omega 3. Zat gizi ini bersifat inflamasi yang baik untuk penderita kanker. Lemak baik juga disebut dapat meningkatkan efek terapi bagi pasien.

"Jadi ada studi yang sudah terbukti bahwa omega 3 bisa meningkatkan efikasi first line chemoterapy. Itu dapat membantu pasien kanker memulihkan kondisi tubuhnya," jelasnya.

Ia menambahkan, meski lemak baik untuk penderita kanker, namun harus tetap dikontrol. Sebab berat badan berlebih, juga kurang baik bagi pasien. 

"Berat bada pasien juga sebaiknya ideal," katanya.