Medan, Gatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution lepas 71 atlet dan 26 pelatih asal Medan yang tampil di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X/2019 Bengkulu. Para atlet akan berlaga pada semua cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dalam sambutannya Akhyar mengatakan, jika para atlet dan pelatih menjadi kekuatan penting dalam kontingen Sumatera Utara (Sumut). Kekuatan penting itu pula kiranya, mampu menorehkan prestasi dan tampil di PON Papua 2020 mendatang.
Ia menegaskan, dengan mewakili Medan diajang prestisius se-Sumatera itu, kiranya menjadi motivasi, tanggungjawab serta prestasi yang diraih. Turut hadir, Ketua DPRD Medan, Hasyim, Sekretaris Dispora Medan, Azzam Nasution, Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani, pengurus pengcab olahraga, dan lainnya.
"Semua atlet yang ada, pada malam hari ini kalian mewarisi legenda Kota Medan. Tampil gagah kalian di semua kompetisi. Kepada pelatih, kami titip kepada kalian, motivasi anak-anak bertarung sampai kemampuan terakhir. Karena memang seorang atlet, pertarungan sampai peluit ditiup wasit," aku Akhyar di Medan Club Jalan RA Kartini, Sabtu (26/10) malam.
Akhyar pun menyebutkan rentetan para atlet yang berhasil harumkan nama baik Medan, Sumut hingga Indonesia. Antaranya, legenda balap sepeda, Sutiyono, atletik Gurnam Singh dan Mardi Lestari. Juga cabang polo air tidak pernah lepas dari Sumut pada era 70-an atau 80-an.
"Sesungguhnya ini bukan hal yang baru. Memang, kontingen Sumut atlet di dominasi Kota Medan, dari dulu sampai saat ini. Prestasi internasional banyak diraih anak Medan, baik membawa nama Kota Medan, Sumut dan Indonesia. Prestasi ini harus kita bisa terus bangkitkan. Banyak prestasi yang lain," jelasnya.
Akhyar pun memotivasi para atlet untuk tak mudah menyerah. Ia pun berpesan agar para atlet menjaga marwah nama Kota Medan yang diemban. "Jadi seorang atlet tidak boleh menyerah dan pasrah semangat. Mentalitas dan moralitas atlet dijaga. Kita banyak pengalaman pahit akan hal itu,"
Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan, jika 71 atlet dan 26 pelatih asal Medan tergabung dalam 248 orang kontingen Sumut yang telah dilepas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk menghadapi Porwil Sumatera X di Bengkulu. Mereka akan tampil di 11 cabor yang dipertandingkan. Yakni, atletik, renang, bulu tangkis, biliar, sepakbola, catur, panjat tebing, kempo, bola volly, tinju dan muaythai.
Eddy menyebutkan, jika atlet dan pelatih Kota Medan mendominasi kekuatan kontingen Sumut dipesta olahraga se-Sumatera itu.
"Ada 71 atlet dan 26 pelatih Kota Medan yang akan membawa nama Sumut pada ajang Porwil Sumatera yang juga dijadikan sebagai Pra PON. Kurang lebih 60 sampai 70 persen kontingen Sumut didominasi atlet Kota Medan. Kita berharap, semoga atlet, pelatih dan official yang berasal Kota Medan bisa memberikan prestasi terbaik pada Porwil Sumatera," ungkap Eddy.
Baca Juga: Djarot Ingin Sebarkan Virus Ulos
Penghujung sambutannya, Eddy pun meminta para atlet kiranya berjuang untuk meraih prestasi dan tampil di PON Papua 2020 mendatang.
"Ajang itu menjadi ajang Pra PON, atlet yang lolos disana akan mengikuti PON 2020 di Papua. Siapkan mental sehingga dapat berlaga dengan baik. Kami warga olahraga Kota Medan berharap bisa memberikan prestasi," pungkasnya.
Reporter: Iskandar
