Medan, Gatra.com - Anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat bertekad kembangkan dan perkenalkan kain ulos di tanah air hingga mancanegara. Tekad tersebut ia berharap virus kain ulos direspon seluruh pihak diberbagai tempat. Niatan tersebut diutarakan Djarot saat mengunjungi Galery Ulos Sianipar milik Robert M.T Sianipar di Jalan AR Hakim, Gang Pendidikan Medan, Minggu (27/10).
Bersama sang isteri, Happy Farida Djarot Saiful Hidayat, dirinya melihat potensi besar pada ulos yang seharusnya dapat dikembangkan dengan baik. "Kalau batik sudah familiar dan sudah terkenal. Bagaimana ulos ini bisa menjadi familiar dan bisa diterima di Indonesia dan luar negeri," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Harus Menang Pilkada di Sumut
Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III itu berharap, kain ulos semakin dikenal. Tak hanya di tanah air, tapi juga di mancanegara. "Istri saya punya banyak teman desainer di Jakarta.
Dia juga aktif di Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional). Sehingga ada keinginan yang kuat untuk perkenalkan lebih lagi tentang ulos ini. Boleh juga saya fikir, istri saya jadi duta ulos," ujar Djarot.
Katanya, dengan tekad tersebut, niatan tersebut bersama sang istri untuk mempromosikan kain khas Adat Batak itu, akan memberikan dampak besar bagi para perajin ulos, sekaligus memperkenalkan Sumut ke daerah lain hingga mancanegara.
"Maka akan meningkatkan income daerah dan meningkatkan nilai harga jual ulos bikinnya kan tidak mudah dan prosesnya juga panjang," jelas polisi asal PDI Perjuangan itu.
Sedangkan sang isteri, Happy Farida menambahkan, dengan sentuhan-sentuhan para desainer profesional, ulos ini lebih menarik dan modern.
"Sehingga bukan hanya masyarakat batak saja yang menggunakannya. Tapi juga masyarakat Indonesia dan warga negara asing. Saya berharap agar seluruh warga Indonesia juga cintai ulos," katanya.
Potensi ulos, menurut Happy sangat besar untuk menembus pasar internasional. Dari pengamatannya, warga negara asing sangat menghargai karya seni.
"Ini kan bukan sekedar kain. Ini memiliki unsur estetika, bagaimana membuat kain ulos itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Membuatnya juga dari hati dan memiliki nilai etnis," tambahnya.
Ia yakin, dengan jika ditambah sentuhan desainer akan menambah nilai ulos tersebut. "Dengan sentuhan desainer profesional nantinya dapat lebih berkembang dan modern tanpa menghilangkan ciri khasnya," yakinnya.
Reporter: Iskandar
