Bogor, Gatra.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah menargetkan akan meluncurkan sukuk hijau korporasi pertama di Indonesia. Peluncuran surat utang itu rencananya akan dilakukan pada sekitar kuartal II hingga kuartal III pada 2020 nanti.

"Kami akan keluarkan sukuk hijau tahun depan, itu kalau tidak di kuartal II ya kuartal III. Ini akan jadi sukuk hijau korporasi pertama di Indonesia," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara dalam acara Media Training And Gathering, di Sentul, Bogor, Kamis malam (21/11).

Baca Juga: BWI Targetkan Himpun Rp50 M Melalui Cash Wakaf Linked Sukuk

Saat ini proses peluncuran sukuk hijau tersebut masih dalam pembahasan, baik dengan regulator maupun institusi keuangan internasional. Selain untuk membahas mengenai permasalahan regulasi, pembahasan juga dilakukan untuk menargetkan jumlah penawar.

Nantinya, sukuk hijau akan ditawarkan terlebih dulu di pasar domestik. Namun, tidak menutup kemungkinan, UUS tersebut memasarkannya sukuk hijau hingga ke pasar global. "Kami menawarkannya cuma di dalam negeri saja. Tapi kalau ada penawar dari luar negeri silakan," imbuh dia.

Sukuk hijau yang akan diterbitkannya merupakan satu dari dua sukuk yang memang telah direncanakan terbit di tahun depan. Sukuk lainnya, rencananya akan ditawarkan dengan total nilai Rp1 triliun pada kuartal I sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang diluncurkan tahun ini sebesar Rp1 triliun.

Baca Juga: Periode 2008 - 2019, Sukuk Negara Tembus Rp1.221 Triliun

"Ini yang sudah pasti, di kuartal I, kita akan keluarkan juga sukuk yang nilainya Rp1 triliun. Ini merupakan bagian dari PBU," imbuh Pandji.

Sementara itu, pada 2025, CIMB Niaga Syariah menargetkan untuk menjadikan dirinya sebagai green sharia bank. Oleh karenanya, mulai saat ini perusahaan akan sedikit demi sedikit memperbaiki portofolio aset untuk disesuaikan dengan standar Sustainable Development Goals (SDGs).

"Cita-cita kita pada waktunya nanti spin off tahun 2023, kita maunya saat itu akan jadi green sharia bank pertama di Indonesia," katanya.